Wali Kota Malang (Plt) Sutiaji mengaku ditanya penyidik KPK terkait dana kampanye Pilwalkot 2018.
Merdeka.com, Malang - Wali Kota Malang (Plt) Sutiaji mengaku ditanya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dana kampanye Pilwalkot 2018. Sebelumnya wali kota terpilih ini juga dikonfrontasi tentang sejumlah nama tersangka terkait APBD-P 2015.
"Ditanya kenal enggak dengan yang bersangkutan, banyak orang ya," kata Sutiaji usai istirat menjalankan salat Maghrib di Mapolresta Malang, Jumat (31/8).
Sutiaji mengatakan, rumah dinasnya sempat didatangi KPK dan membawa sejumlah berkas Pilwalkot. Temuan itu yang kemudian ditanyakan oleh penyidik.
"Karena saya jadi saja, terus ditanya dana kampanye dari mana. Wajar kan, yang lain diperlakulan gitu," katanya.
KPK membawa dokumen gaji, honor dan data dana kampanye. Data tersebut tentang pengeluaran dana kampanye.
"Ya sumbangan-sumbangan. Kan ada pengeluaran," katanya.
Sutiaji tiba di Aula Bhayangkari lantai 2 tempat digelar pemeriksaan oleh KPK, sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga saat pemeriksaan masih berlangsung. Sutiaji hanya istirahat menjalani Salat Ashar dan Maghrib.