Terhitung Minggu (24/6), tahapan Pilkada serentak 2018 memasuki masa tenang hingga sehari menjelang pencoblosan.
Merdeka.com, Malang - Terhitung Minggu (24/6), tahapan Pilkada serentak 2018 memasuki masa tenang hingga sehari menjelang pencoblosan. Bersamaan itu, segala macam alat peraga kampanye (APK) baik terkait pemilihan Wali Kota Malang maupun Gubernur Jawa Timur harus diturunkan.
"Mulai memasuki masa tenang akan dilakukan penertiban seluruh APK di wilayah Kota Malang. Jam 9 mulai dari semua titik di setiap kecamatan," kata Ashari Husen, Komisioner Divisi Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Minggu (24/4).
Sebanyak 5 tim di masing-masing Kecamatan akan melakukan pencopotan di titik-titik pemasangan APK seluruh wilayah Kota Malang. Setiap tim beranggotakan unsur KPU, Panitia Pengawas (Panwas) dan Satpol Pamong Praja (Satpol PP).
KPU berharap sosialisasi selama masa kampanye oleh seluruh pasangan calon memberikan hasil maksimal bagi partisipasi masyarakat dalam pencoblosan. Sementara KPU sendiri akan sosialisasi ke masyarakat hingga 26 Juni nanti.
Sementara itu, Sabtu (23/6) malam KPU Kota Malang menggelar Gebyar Pilkada Malang 2018 sebagai penutup masa kampanye Pilwali 2018. Acara bertema Mewujudkan Pilkada Kota Malang yang Mbois dan Kondusif dimeriahkan oleh 50 drummer, 50 gitaris, 50 basis, 30 keyboardis dan 100 vocalis.
"Kami berharap Kota Malang bisa menjadi kota yang kondusif. Proses pilkada dapat berjalan dengan santun dan sesuai dengan semangat Pilkada Damai sebagaimana sudah dideklarasikan," kata Zainudin, Ketua KPU Kota Malang.
Zainudin juga berharapa agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni nanti. Sehingga terpenuhi target partisipasi masyarakat sebesar 75 persen.