Panglima Kodam V/ Brawijaya, Mayor Jenderal Arif Rachman akan mengerahkan 11 ribu pasukan untuk pengamanan Lebaran dilanjutkan Pilkada di Jawa Timur. TNI bersama Polri dan komponen lain akan membantu kenyamanan dan keamanan bermudik, yang dilanjutkan pesta demokrasi.
"Sekitar 11. 000 personel, (Lebaran dan Pilkada) sama-sama jumlahnya, karena berbarengan. Anggota yang melaksanakan PAM Pilkada dan Lebaran sama dari jajaran Kodam V/Brawijaya," kata Arif Rachman di acara Safari Ramadan di Kompi C Yonmek 512/QY Malang, Minggu (3/6).
Kata Arif, dalam waktu dekat bersama Pangdam lain akan digelar video konferensi bersama Panglima TNI, Laksamana Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian dalam rangka pengamanan Pilkada. Nantinya akan ada instruksi dari kedua petinggi tersebut dalam rangka pengamanan Pilkada.
Prajurit TNI di jajaran Kodam V Brawijaya sendiri sudah mulai terlibat dalam pengamanan Pilkada serentak di Jawa Timur. Sesuai tugasnya, membantu Kepolisian dalam rangka pengamanan dua peristiwa yang saling berdekatan tersebut.
"Nanti pada saat pencoblosan, H-3 sudah ada di lapangan, melaksanakan pengamanan di sekitar TPS bersama-sama dengan Kepolisian," tegasnya.
Pangdam mengungkapkan, sejumlah titik akan dilakukan konsentrasi pasukan sebagai mana kebutuhan. Sesuai pemetaan yang dilakukan, sejumlah titik yang dianggap kritis akan mendapat perlakuan atau support pasukan berbeda.
"Di wilayah-wilayah, yang tahu nanti Kodim, sudah merencanakan, nanti meminta pasukan ke saya. Nanti Dandim yang menentukan di mana daerah yang kritis itu," terangnya.
Tetapi pada intinya, Kodam V Brawijaya siap mengamankan dua peristiwa besar tersebut. Ia juga akan dibantu pasukan dari Divisi 2 Kostrad Singosari yang akan membantu pasukan untuk pengamanan.
Arif dan jajarannya menggelar Safari Ramadan di Kota Malang, Jawa Timur. Dalam pesannya, berharap kerjasama seluruh komponen dalam menciptakan kondisi Jawa Timur yang aman,
"Apalagi dalam suasana demokrasi. Karena setelah Lebaran langsung dilanjutkan pencoblosan. Mudah-mudahan pesta demokrasi di Jawa Timur ini berlangsung aman tertib dan lancar," tegasnya.