1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Janji gandakan uang, dukun palsu asal Jakarta dibekuk di Malang

Janji IJ (34) gandakan uang puluhan juta rupiah milik korbannya tidak terbukti. Padahal ia mengaku bisa melipatgandakan uang jadi miliaran rupiah

Barang bukti dukun palsu asal Jakarta. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Selasa, 21 Maret 2017 15:17

Merdeka.com, Malang - Janji paranormal IJ (34) menggandakan uang puluhan juta rupiah milik korbannya tidak terbukti. Padahal pelaku mengaku bisa melipatgandakan uang milik korban menjadi miliaran rupiah.

Korban pun akhirnya melaporkan pria asal Jakarta itu ke Polsek Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pelaku diamankan Senin (20/3) sekira pukul 13.30 WIB, setelah nyaris menjadi korban amuk para korbannya.

Pelaku diamankan di tempat tinggalnya desa Putukrejo, kecamatan Gondanglegi, kabupaten Malang yang dijadikan lokasi praktek ritualnya. IJ sendiri tercatat sebagai warga Kramat RT 02 RW 01 kelurahan Kramat, kecamatan Senin, kota Jakarta.

"Korban yang melapor dua orang, masing-masing mengalami kerugian Rp 70 juta dan Rp 90 juta. Keduanya dijanjikan uang miliaran rupiah dengan proses penggandaan," kata Kasubbag Polres Malang AKP Dian Vicky Shandy, Senin (20/3).

Korban atas nama Basori (50) dan Muhajir (53) warga kecamatan Bululawang. Basori tertipu sebesar Rp 70 juta sedangkan Muhajir sebesar Rp 90 juta.

Uang tersebut diserahkan korban kepada pelaku karena dijanjikan akan dilipatgandakan. Uang akan digunakan ritual dalam waktu tertentu dan akan berkembang menjadi Rp 7 miliar.

Karena ditunggu-tunggu sekian lama tidak kunjung datang dan uang terlanjur diserahkan untuk ritual. Akhirnya korban sadar dan merasa ditipu oleh pelaku. Keduanya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gondanglegi.

"Karena dikhawatirkan adanya amuk masa dari para korban akhirnya tersangka berhasil diamankan berikut barang buktinya," katanya.

Barang bukti yang diamankan berupa seperangkat sarana ritual yakni bunga tujuh rupa berikut peralatan ritual dupa, kemenyan dan tungku. Selain itu juga disita lima macam keris yang disebut pelaku sebagai keris nogososro, omyang, jimbe dan naga welang.

Polisi juga menyita tumbak nogo temanten, 16 biji diduga emas lantakan persegi panjang, 63 biji emas lantakan, 15 kardus kosong diduga akan digunakan tempat uang hasil ritual.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Kriminal
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA