Wali Kota Malang (Plt) Sutiaji memberikan apresiasi kepada para penyuluh Keluarga Berencana (KB) di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Kinerjanya selama ini dinilai telah mensukseskan dalam berbagai program kegiatan KB dalam mewujudkan keluarga sejahtera.
"Saya berharap peran PKK juga terus meningkat melalui program kerjanya demi ketahanan keluarga bagi masyarakat Kota Malang" tutur Sutiaji di sela kehadirannya dalam peringatan Hari Keluarga ke XXV Provinsi Jawa Timur 2018 di Alun-Alun Mejayan Kabupaten Madiun, Jumat (13/7).
Acara Hari Keluarga ke XXV dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo beserta Nina Soekarwo. Tampak mendampingi Kepala BKKBN (Plt) Sigit Priyo Utomo, Bupati Madiun dan Kepala BKPN Provinsi Jawa Timur, Zenrizal. Acara bertema Hari Keluarga Hari Kita Semua, Cinta Keluarga Cinta Terencana dihadiri kepala daerah dari 38 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur.
Sutiaji bersama istri berkesempatan hadir pada acara tersebut dengan didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Malang, Penny Indriani dan Kepala Bagian Humas Setda Kota Malang, Nurwidianto.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dalam sambutannya mengatakan, setiap keluarga di Indonesia dapat menciptakan ketahanan keluarganya masing-masing dengan menerapkan fungsi-fungsi keluarga agar menciptakan generasi emas.
Pakde Karwo, demikian biasa dipanggil, berpesan agar ibu-ibu selain menjaga ketahanan keluarga juga harus memiliki usaha yang produktif melalui UMKM.
"Berikan kesibukan yang produktif bagi ibu-ibu guna mengendalikan perekonomian, minimal untuk keluarga," tegas Pakde Karwo.
Pakde Karwo juga menegaskan, bahwa ibu adalah guru pertama dan utama di lingkungan keluarga untuk sebuah pembentukan karakter. Karena itu perannya sangat strategis dalam pembangunan Bangsa dan Negara di masa depan.