Merdeka.com, Malang - Wali Kota Malang (Plt) Sutiaji berpesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bekerja dengan menjauhkan sikap berburuk sangka. ASN harus futuristik, inovatif dan akulturatif mengarah pada kompetensi dan profesionalisme dalam konteks pelayanan kepada masyarakat.

“Kita tidak butuh Superman tapi butuh super tim antara OPD satu dengan yang lainnya harus dapat bekerjasama dengan baik dan hilangkan rasa berburuk sangka antar ASN," kata Sutiaji di PSBB MAN 3 Kota Malang, Rabu (11/7).

Pesan itu disampaikan Sutiaji saat membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan 201 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur di Pemerintah Kota Malang Tahun 2018.

Sementara itu, Sekretaris Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Susiati mengucapkan, tantangan yang dihadapi pemerintah adalah tantangan lokal hingga global. Salah satunya tuntutan masyarakat terkait perbaikan nasib meliputi kemiskinan, SDM, pelayanan, serta kualitas sumber daya ASN.

“Dengan tantangan yang dihadapi itu maka pemerintah harus menciptakan pemimpin-pemimpin yang transformatif yang memiliki inteligence quotient,emosional quotient, serta physical quotient yang bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Anita Sukmawati.

PILIHAN EDITOR

• Kelurahan Blimbing dan Kecamatan Lowokwaru raih Otonomi Award Lurah-Camat 2018
• Sutiaji ingatkan serapan anggaran harus maksimal sesuai perencanaan
• Sutiaji akan terus galakkan gerakan salat di awal waktu
• Sutiaji minta lulusan SMK ikut ciptakan lapangan kerja baru
• Ultah ke-65,  BI diminta terus edukasi masyarakat tentang E-Money
• Tahun 2019, 17 Layanan Kota Malang ditarget jadi Badan Layanan Umum Daerah
• Sutiaji minta IMA ajak masyarakat jadi marketing handal