1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Ultah ke-65,  BI diminta terus edukasi masyarakat tentang E-Money

Wali Kota Malang (Plt) Sutiaji meminta agar Bank Indonesia (BI) terus mengedukasi masyarakat tentang E-money.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 02 Juli 2018 13:01
 
Bank Indonesia (BI) harus terus mengedukasi masyarakat tentang E-money. BI diharapkan terus mensosialisasikan pelaksanaan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) atau yang lebih familiar dengan kata e-money, khususnya kepada masyarakat Kota Malang.
 
"Masyarakat Kota Malang memang sudah sebagian besar menggunakan e-money, bahkan pembayaran gaji dan tunjangan lain Pemkot Malang sudah dilaksanakan melalui perbankan dan langsung masuk ke rekening masing-masing ASN. Namun edukasi serta literasi kepada masyarakat juga harus terus kita lakukan" kata Wali Kota Malang (Plt) Sutiaji, saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 tahun Bank Indonesia di Car Free Day, Jalan Simpang Balapan Kota Malang, Minggu (1/7).
 
"Laporan keuangan kita juga sudah berbasis akrual jadi memang transaksi keuangan kita yang menggunakan uang sudah tidak kita lakukan lagi" tegasnya.
Sutiaji memberikan apresiasi atas kerjasama BI dalam membangun Kota Malang, khususnya dalam pengawasan terhadap inflasi serta ketahanan pangan dan stabilitas harga-harga sembako. Selain juga memberi ucapan selamat Ulang Tahun. 
 
Pesan Sutiaji, Bank Indonesia dan OJK agar terus melakukan inklusi dan edukasi pada masyarakat terkait berbagai pelayanan perbankan. Karena tidak sedikit orang yang tidak paham,  yang dikhawatirkan menjadi korban kejahatan. 
 
"Inklusinya orang yang menggunakan jasa perbankan sudah tinggi namun literasi pemahaman mereka pada dunia perbankan masih rendah, sehingga harapan kami ini dapat kita awasi bersama-sama" tegas Sutiaji.
 
Sementara itu, Pimpinan BI Malang, Dudi Herawadi mengatakan, akan terus meningkatkan kinerja lewat sejumlah program termasuk program-program berbasis religi. Ini sesuai dengan arahan Gubernur BI yang baru. 
 
"Berbasis religi ini akan makin berbeda dari sebelumnya. Aspek religius termasuk yang kan mendasari kegiatan BI," katanya.  
 
Kata Dudi,  gerakan nasional non-tunai atau e - money akan terus digalakkan agar kartalisasi dapat berkurang secara perlahan-lahan. Hal ini juga seiring perkembangan zaman yang saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan e-banking.
 
Gelar HUT ke-65 tahun Bank Indonesia tersebut diawali dengan senam bersama dan penyerahan bantuan program sosial Bank Indonesia. Acara diikuti ratusan warga masyarakat Kota Malang. 
 
"BI akan lebih peduli pada Lingkungan sosial, baik terkait pemberdayaan ekonomi maupun kegiatan sosial lainnya," tandasnya.
 
(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Sutiaji
  2. Ekonomi
  3. Kota Malang
  4. Pemkot Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA