1. MALANG
  2. KABAR MALANG

27 Kelompok ambil bagian dalam Festival Kuda Lumping 2017

Sebanyak 27 kelompok ikut ambil bagian dalam Festival Kuda Lumping 2017 di Kota Malang, Jawa Timur.

©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 25 September 2017 14:06
Sebanyak 27 kelompok ikut ambil bagian dalam Festival Kuda Lumping  2017 di Kota Malang, Jawa Timur. Peserta berasal dari grup seni kuda lumping yang tersebar di wilayah Kota Malang. 
 
Masing-masing peserta mendapat kesempatan tampil menunjukkan kehebatannya selama 10 menit. Sementara 3 orang juri memberikan penilaian aksi seni dan kostum peserta.  
 
Ribuan warga memenuhi Jalan Simpang Balapan Kota Malang, tempat digelarnya festival tersebut, Minggu (24/9). Masyarakat antusias menyaksikan aksi seni budaya lokal yang sudah turun-temurun itu. 
 
Wali Kota Malang, H Mochammad Anton mengatakan, festival tersebut digelar sebagai bagian upaya menjaga seni dan budaya lokal. Lewat festival tersebut diharapkan berdampak positif bagi dunia pariwisata.
 
"Tentunya festival ini memberi kontribusi kepada Pemkot Malang dan merupakan bagian dari promo wisata kita," kata Abah Anton saat membuka Festival Kuda Lumping  2017 di Jalan Simpang Balapan Kota Malang, Minggu (24/9). 
 
Abah Anton dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasinya kepada para seniman yang sudah dan terus menjaga peninggalan budaya. Tanpa mereka, seni leluhur yang tidak terlihat itu akan musnah ditelan zaman.

Festival Kuda Lumping
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

 
"Di era modernisasi dan globalisasi seperti saat ini, perlu kita menjaga bersama warisan budaya nenek moyang kita karena itu Pemkot Malang sangat mengapresiasi kepada para seniman," katanya.
 
Kata Abah Anton, tingginya antusiasme masyarakat yang menyaksikan festival tersebut disambut positif olehnya  selaku Kepala Daerah. Pihaknya berharap even serupa bisa rutin digelar dengan tujuan melestarikan budaya lokal dan menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menambahkan, Festival Kuda Lumping 2017 digelar dalam rangka memelihara dan melestarikan seni kuda lumping sebagai khazanah budaya daerah. 
 
"Ini adalah bentuk pembinaan oleh Disbudpar untuk melestarikan nilai-nilai luhur," katanya. 
 
Beberapa kategori yang dilombakan pada festival kali ini yakni Penyaji Terbaik, Penyaji Unggulan, Penyaji Harapan, Penyaji Penata Tari, Penyaji Penata Musik dan Penyaji Penata Rias.
Dayu, sapaan akrab Kepala Disbudpar berharap, festival tersebut mampu menambah deretan kesuksesan para seniman dan budayawan Kota Malang di even tingkat nasional.
 
"Perlu kami sampaikan jika Kota Malang sudah berhasil memperoleh berbagai prestasi di ajang Festival Jaranan Tingkat Nasional, Festival Makanan Khas Jawa Timur dan Festival Keroncong Muda," pamernya. 
 
(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Abah Anton
  2. Event
  3. Seni
  4. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA