1. MALANG
  2. KABAR MALANG

ASN Pemkot Malang dites narkoba, hasilnya warna-warni

Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) secara mendadak dites narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 25 September 2017 15:39
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) secara mendadak dites narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang. Para ASN satu per satu menjalani tes dan hasilnya menunjukkan hasil tes urine yang warna-warni.
 
"Jika kita lihat, hasil urinenya memang berwarna-warni. Hal itu disebabkan karena adanya konsumsi jenis obat-obatan tertentu, yang memang dikonsumsi, karena menderita penyakit tertentu. Nanti akan ditelusuri lebih lanjut," jelas Bambang Sugiharto, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Ruang Rapat Staf Ahli Balaikota Malang, Senin (25/9).
 
Tes urine tersebut merupakan wujud peran serta aktif untuk melawan narkoba. Tes dilaksanakan selama 3 hari dengan sasaran sekitar 900 pegawai struktural di Pemerintah Kota Malang. 
 
Hari pertama, tes diikuti oleh seluruh Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang. Tes juga diikuti oleh Walikota Malang, H Mochammad Anton yang spontan turut bergabung dengan staf lain.
Kata Bambang, ke depan perlu peningkatan secara meluas agar kegiatan tersebut juga berlangsung di sekolah-sekolah di Kota Malang. 
 
"Pemkot Malang sudah sangat memberikan dukungan terhadap pemberantasan Narkoba di kalangan pelajar dengan membentuk Tim Operasi Sayang yang diinisiasi oleh Diknas. Tim ini memiliki program kerja yang sinkron dengan program kerja BNN sesuai dengan tupoksi masing-masing," tandasnya.

ASN Pemkot Malang dites narkoba, hasilnya warna-warni
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

Sementara itu, Walikota Malang Moch Anton mengatakan, tes urine tersebut dalam rangka pembinaan kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Tes diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Malang.
 
"Saya juga berharap agar seluruh karyawan-karyawati di Pemkot Malang dapat turut serta dalam kegiatan tes urine dari BNN ini," kata Anton.
 
Tes urine sebagai upaya siap tanggap mencegah kemungkinan pelanggaran terhadap obat terlarang. Selain itu juga untuk mengetahui kadar kesehatan masing-masing pegawai, terutama dengan makin maraknya peredaran obat keras yang dibalut dalam obat-obatan khusus.
 
"Walaupun tidak mengkonsumsi narkoba, melalui tes tersebut dapat ditahui kandungan obat-obatan yang biasa diminum sehari-hari," kata Abah Anton. 
 
(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Abah Anton
  2. Info Kota
  3. Pemkot Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA