"Ada beberapa pemain di sejumlah posisi yang cedera," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC menyebut alasan mereka tak menggelas pemusatan latihan (TC) pada jeda kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Dilansir dari Bola.net, mereka menyebut hal ini karena kondisi tim yang tak memungkinkan untuk menggelar agenda tersebut.
"Ada beberapa pemain di sejumlah posisi yang cedera," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Bahkan, beberapa dari pemain yang cedera ini ada di posisi vital, seperti stopper. Akhirnya, kami putuskan untuk tidak menggelar TC," sambungnya.
Selain kondisi tim, Ruddy menyebut bahwa pada awalnya mereka sempat berencana untuk terjun dalam mini turnamen. Turnamen ini, sambung pria berusia 46 tahun ini, direncanakan bakal diikuti Arema, Persija, Madura United, dan Persela.
"Namun, akhirnya turnamen ini batal digelar," tuturnya.
Ruddy sendiri mengaku telah sempat pula menimbang untuk menggelar pemusatan latihan pada jeda kompetisi ini. Manajer asal Madiun ini menyebut telah mempertimbangkan Yogyakarta sebagai tujuan untuk menggembleng Hamka Hamzah dan kawan-kawan.
"Kalau jauh-jauh ke sana hanya untuk TC kami merasa rugi. Pelatih ingin ada dua uji coba. Namun, ternyata Liga 2 sudah mulai digelar lagi pada awal September ini," papar Ruddy.
Gagal menjajal PSS Sleman dan Persis Solo, juga menggelar TC di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, Arema menjajaki TC sembari beruji coba di Kalimantan. Mereka sempat merencanakan untuk berlaga kontra Borneo FC dan Persiba Balikpapan.
"Namun, dengan berbagai pertimbangan, termasuk risiko cedera, rencana ini dibatalkan pula," tandasnya.