Merdeka.com, Malang - Ulang tahun ke-31 Arema FC bakal bertepatan dengan laga kandang menghadapi Borneo FC. Dilansir dari Bola.com, sebagai puncak perayaan, manajemen Arema ingin membuat beberapa kreasi dan melibatkan Aremania dalam jumlah besar.

Sebagai langkah awalnya, Arema sudah mengajukan permohonan kepada operator kompetisi untuk memundurkan jam kick-off. Yang semula bermain sore menjadi malam hari. Hal itu sudah dikabulkan PT Liga Indonesia Baru selaku operator.

"Jika main malam hari, Aremania yang terlibat bisa lebih banyak. Jika sore, masih ada suporter yang bekerja," kata Sudarmaji, media officer Arema.

Saat ini ada beberapa rencana untuk perayaan puncak ulang tahun. Mulai napak tilas Aremania dari Kota Malang menuju Stadion Kabupaten, hingga koreo yang dilakukan di tribune. "Sekarang dalam tahap mematangkan acara," sambungnya.

Selain acara puncak, rangkaian ulang tahun Arema sudah dimulai sejak akhir pekan lalu. Tepatnya saat pertandingan kandang melawan Persija Jakarta (5/8/2018).

Sebelum pertandingan, manajemen Arema merilis logo dan slogan untuk ulang tahun ke-31. Setelah itu, ada acara religi untuk pemeluk agama Islam, yakni pengajian akbar di kawasan Jalan Ijen, Kota Malang, pada Kamis malam (9/8/2018).

Tentunya beragam acara itu bertujuan untuk memberikan semangat lebih besar bagi tim Arema agar bisa memetik kemenangan saat melawan Borneo FC karena prestasi Arema musim ini masih belum stabil.

Pekan lalu mereka ditahan Persija Jakarta 1-1 sehingga melawan Borneo FC, Hamka Hamzah dkk. wajib menang sebagai pelengkap kado ulang tahun Arema.

PILIHAN EDITOR

• Sunarto disebut sebagai pemain anyar di Arema FC
• Peringati ulang tahun ke-31, Arema FC usung jargon 'Lebih Edan'
• Iwan Budianto tampik kabar bergabungnya Zulham Zamrun ke Arema FC
• Gagal rekrut penyerang Asia, Milan Petrovic anggap tak masalah
• Pindahkan suporter di sentelban, sejumlah orang sempat dilarikan ambulans
• Milan Petrovic sebut Arema FC sudah bermain apik
• Suporter meluber hingga sentelban, ini penjelasan Arema FC