Malang

Merdeka.com, Malang - Arema FC tak mau jemawa kala menantang Borneo FC pada laga lanjutan Liga 1. Dilansir dari Bola.net, Arema FC menilai Borneo memiliki keuntungan pada laga tersebut.

"Mereka punya keuntungan yaitu ini partai kandang terakhir mereka," ujar Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo.

"Kondisi tersebut bakal menjadi tambahan motivasi bagi mereka," sambungnya.

Lebih lanjut, Gethuk menilai bahwa sesungguhnya Borneo FC merupakan tim kuat. Hal ini terbukti pada pertemuan pertama antara kedua tim ketika Arema FC tak bisa mengalahkan tim tersebut.

"Namun, karena saat ini mereka sudah tak bisa naik atau turun, Borneo ada di level medio," tuturnya.

Arema bakal menghadapi Borneo FC pada laga pamungkas mereka di ajang Liga 1. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (11/11) mendatang.

Laga ini bakal berlangsung sangat sengit karena persaingan antara Arema FC dengan Borneo FC di klasemen sementara. Arema sementara berada di peringkat delapan, sedangkan Borneo FC satu peringkat di bawahnya.

Pada laga ini, Arema FC dipastikan tak bakal bisa menurunkan skuat terbaik mereka. Sejumlah pemain bakal absen pada laga ini.

Pada laga ini, sejumlah pemain Arema FC dipastikan harus absen. Ahmet Atayev harus absen akibat memperkuat Timnas Turkmenistan pada laga kualifikasi Piala Asia. Adam Alis harus menepi akibat akumulasi kartu kuning. Sementara Hendro Siswanto, Arthur Cunha, Juan Pablo Pino dan M. Rafli absen akibat belum pulih dari cedera mereka. Sedangkan Kurnia Meiga absen karena belum juga sembuh dari sakitnya.

Kondisi Arema FC yang timpang ini disebut Gethuk tak membuatnya menjadi jeri. Dia tetap memiliki target poin penuh pada laga tersebut.

"Tak ada alasan. Alasan hanya akan membuat kita lemah," tandasnya.