1. MALANG
  2. AREMANIA

Milan Petrovic tampik anggapan bahwa Hamka Hamzah gagal sebagai striker

Milan tidak terima jika Hamka hamzah dinilai gagal sebagai striker karena sudah berusaha keras berkontribusi terhadap tim.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Rabu, 08 Agustus 2018 11:44

Merdeka.com, Malang - Bek senior Arema FC Hamka Hamzah pada laga lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak lalu difungsikan sebagai seorang striker. Dilansir dari Bola.com, pada laga ini Hamka tampak belum maksimal saat ditempatkan sebagai striker dengan kehilangan bola beberapa kali.

Namun, Milan tidak terima jika mantan kapten Timnas Indonesia itu dinilai gagal sebagai striker karena Hamka sudah berusaha keras untuk memberikan kontribusi terhadap tim.

"Semua pemain sudah memperlihatkan permainan bagus. Tapi, secara teknis saya tidak bisa sampaikan di sini," jelas Milan.

Terkesan Hamka memang difungsikan sebagai pemantul. Yang diharapkan bisa membuka ruang dan punya peluang besar mencetak gol adalah Dedik Setiawan atau Rivaldi Bawuo.

Arema sebenarnya masih punya dua striker murni, yakni Ahmad Nur Hardianto dan Dalmiansyah Matutu. Namun, Hardianto baru dimasukkan pada babak kedua menggantikan Dedik. Sementara Hamka terus bermain penuh.

"Ada Hamka atau tidak, tim ini bermain bagus. Jadi, bukan persoalan di mana posisi Hamka bermain," imbuhnya.

Hamka disiapkan menjadi striker murni dalam satu pekan sebelum pertandingan melawan Persija. Selama itu dia selalu mendapat porsi penyelesaian akhir dan adaptasi dengan deretan penyerang lainnya.

Mantan pemain Sriwijaya FC itu mengaku sudah punya insting jadi striker sehingga persiapan yang singkat tidak jadi masalah baginya.

Pemain Arema lainnya juga sangat mendukung Hamka jadi striker karena Singo Edan gagal mendapatkan striker asing Asia di masa transfer window. Tetapi, laga melawan Persija tetap membuktikan Hamka butuh penyesuaian lagi saat bertransformasi dari pemain belakang ke striker.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kabar Arema
  2. Arema FC
  3. Liga 1
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA