Merdeka.com, Malang - Tim pelatih Arema FC mengaku pusing dengan kondisi tim mereka saat ini. Dilansir dari Bola.net, mereka mengaku kesulitan memilih komposisi starting eleven dalam tiap pertandingan yang akan dijalani pada lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.

"Saat ini, para pemain Arema membuat kami pusing. Namun, dalam artian positif tentunya. Mereka memiliki kemampuan setara. Jadi kami sulit menentukan siapa yang akan masuk starting eleven atau tidak," ujar Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro.

Menurut Kuncoro, kendati memusingkan, ia ingin anak asuhnya terus mempertahankan kondisi seperti ini. Salah seorang alumnus Arema Malang ini menyebut kondisi macam ini justru akan menguntungkan bagi klub.

"Akan ada lebih banyak pilihan. Demikian pula jika ada yang harus absen, kekuatan tim tak akan berkurang," tutur pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Karena meratanya kekuatan anak asuhnya tersebut, Kuncoro menyebut kekuatan Arema FC susah ditebak. Pasalnya, pelatih asal Malang mengaku, starting eleven baru disusun usai latihan terakhir.

"Jadi, siapa yang terbaik, itu yang akan kita pasang," papar pelatih yang dikenal humoris tersebut.

Senada dengan Kuncoro, pelatih kepala Arema FC, Milan Petrovic, mengaku bahwa kondisi tim sangat ideal. Ia juga berharap semua pemain terus bisa mempertahankan performa puncak mereka.

"Sementara, pelatih berkewajiban menyusun kombinasi terbaik pada waktu yang tepat. Ini adalah seni," ucap pelatih asal Serbia tersebut.

PILIHAN EDITOR

• Pelatih Arema FC waspadai ketajaman Ezechiel N'Douassel
• Arema FC bakal kembali menggelar laga uji coba
• Kembali dari Timnas U-23, Hanif dan Bagas tak diberi garansi posisi starter
• Dedik Setiawan tinggalkan Arema FC untuk penuhi panggilan Timnas
• Krisis bek kiri, Arema FC coba ubah posisi Nasir
• Dusan Momcilovic kembali sebagai pelatih fisik Akademi Arema
• Kembali bergabung, Milan Petrovic akui puas dengan kondisi Hanif dan Bagas