Mantan pemain Persipura Jayapura tersebut memang disiapkan jadi pemain inti berpasangan dengan kapten tim, Hamka Hamzah.
Merdeka.com, Malang - Kendati tidak dapat tampil dengan komposisi terbaik, Arema FC tetap memiliki optimisme tinggi pada laga kontra Persib Bandung. Dilansir dari Bola.com, optimisme tinggi ini sendiri diungkapkan oleh bek asal Papua, Israel Wamiau.
Mantan pemain Persipura Jayapura tersebut memang disiapkan jadi pemain inti berpasangan dengan kapten tim, Hamka Hamzah. Dia dapat tugas berat saat menggantikan Arthur Cunha yang masih dalam pemulihan cedera hamstring karena harus berhadapan dengan duet striker asing Persib, Jonathan Bauman dan Ezechiel N'Douassel.
"Kekuatan Persib memang ada di dua striker itu. Saya sudah lihat permainan mereka sejak putaran pertama dan sampai sekarang tidak berubah," katanya.
Berbekal pengamatannya terhadap permainan Persib, Wamuai akan berusaha meredam agresivitas Bauman dan N'Douassel. Tentunya dia tidak sendirian karena ada bek senior Hamka Hamzah yang juga akan membimbingnya.
Wamiau merupakan stoper yang kukuh. Dia berani berduel dengan striker asing maupun lokal yang punya kecepatan. Namun, dia tetap punya kelemahan sebagai pemain muda, yakni rawan kartu.
Dia merupakan kolektor kartu kuning terbanyak di Arema, dengan enam kartu kuning. Padahal, alumni tim PON Papua ini baru bermain dalam sembilan pertandingan.
Ddia mewarisi tipikal pemain asal Papua yang dikenal keras dan tidak punya kompromi. Meski usianya masih 23 tahun, dia tidak segan berduel dengan pemain yang jauh lebih senior.
Hal itu yang membuatnya jadi andalan lini belakang Arema ketika Arthur Cunha dan Purwaka Yudi tidak bisa bermain lantaran pemulihan cedera.
"Kalau memang dipercaya bermain, saya harap bisa bantu untuk dapat poin di Bandung. Di putaran pertama dulu Arema bisa mengimbangi. Sekarang kami yakin bisa dapat poin juga meskipun main di Bandung," tuturnya.