Asisten pelatih kiper Arema FC Yanuar Hermansyah mengungkap analisisnya terkait kekuatan Persib Bandung pada laga lanjutan Liga 1.
Merdeka.com, Malang - Asisten pelatih kiper Arema FC Yanuar Hermansyah mengungkap analisisnya terkait kekuatan Persib Bandung pada laga lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Dilansir dari Bola.net, pelatih yang akrab disapa Begal ini menilai bukan sosok Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman, dua ujung tombak Persib Bandung, yang menjadi ancaman terbesar bagi timnya.
"Yang saya lihat, intensitas penyerangan justru dari sektor sayap," ujar Yanuar Hermansyah.
"Mereka banyak mengandalkan umpan cutback dan crossing," sambungnya.
Pria yang karib disapa Begal ini membeber alasannya tak melihat penetrasi N'Douassel dan ketajaman Bauman sebagai ancaman utama bagi timnya. Ia menilai hal ini tak lepas dari rapatnya pertahanan Arema, terutama dalam bertarung satu lawan satu dengan penyerang lawan.
"Sepertinya, dengan kondisi ini, bola akan dilempar ke samping lagi," ucap eks pemain Arema Malang ini.
Lebih lanjut, Begal mengaku telah menyampaikan analisanya ini pada pelatih kiper Arema FC, Branislav Radojcic, dan juga pada para penjaga gawang Arema. Analisa ini, sambung pelatih berusia 53 tahun tersebut, telah diterjemahkan dalam sesi latihan.
"Kami sudah menyusun program latihan berdasar analisa ini. Kami harap para penjaga gawang kami bisa serius dan siap menghadapi Persib," tuturnya.
Arema FC akan menghadapi Persib Bandung pada laga pekan ke-21 Liga 1 musim 2018. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kabupaten Bandung, Kamis (13/09).
Pada pertemuan pertama, di Malang, kedua tim harus puas berbagi angka. Dalam laga yang diwarnai kericuhan penonton tersebut, Arema dan Persib bermain imbang 2-2.
Saat ini, Persib Bandung berstatus sebagai pemuncak klasemen, dengan raihan 35 poin. Sedangkan, Arema berada di peringkat 14 dengan koleksi 25 angka.