Merdeka.com, Malang - Manajmemen Arema Cronus mengungkapkan alasan mereka terkait niat pergantian nama yang akan digunakan timnya untuk kompetisi musim depan. Dilansir dari Bola.net, mereka mengaku hal ini tak lepas dari evaluasi yang dilakukan manajemen terhadap animo penonton.

"Ada banyak parameter. Salah satunya, mungkin karena ada Cronus di Arema. Suka tidak suka, kita harus lakukan evaluasi," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

Ruddy mengatakan bahwa manajemen Arema Cronus baru saja melakukan koordinasi dan evaluasi dengan kantor pusat grup di Jakarta. Perubahan nama ini ternyata sangat didukung oleh manajemen grup di Jakarta dengan salah satu alasan untuk menghormati kearifan lokal.

"Mereka menyebut bahwa kearifan lokal harus ditonjolkan," tuturnya.

Terdapat dua opsi nama yang bakal dipakai Arema Cronus untuk musim depan. Pilihan pertama adalah menggunakan nama Arema FC, sedangkan pilihan kedua adalah menggunakan Arema Malang.

Untuk memilih nama baru ini, Arema Cronus rencananya akan menggelar polling. Pemilihan ini akan dibuka bagi Aremania yang telah menginstal aplikasi Arema Access di gawai mereka. Polling akan dimulai akhir oktober dan ditutup pada 16 desember mendatang.

Penggunaan polling ini dimaksud Ruddy agar lebih melibatkan Aremania pada pemilihan nama tim. Dia menyebut hal ini dilakukan karena Aremania merupakan stakeholder utama mereka.

"Karenanya, kami serahkan keputusan pada mereka," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema Cronus targetkan lolos ke Liga Champions
• Arema Cronus berharap kompetisi musim depan digelar satu wilayah
• Ryuji Utomo cedera, Arema Cronus krisis lini pertahanan
• ISC A 2016 sudah di penghujung, Arema Cronus diminta tetap fokus
• Joko Susilo anggap performa Timnas masih belum maksimal
• Lawan PS TNI, 2 pemain Arema Cronus diistirahatkan