Eksperimen permainan yang dilakukan Milan Petrovic pada beberapa laga terakhir dianggap tidak sukses dan menyebabkan hasil kurang maksimal.
Merdeka.com, Malang - Kursi pelatih Arema FC Milan Petrovic mulai mendapat sorotan dari Aremania usai hasil beberapa laga terakhir klub tersebut. Dilansir dari Bola.com, eksperimen Milan pada beberapa laga terakhir menjadi sorotan Aremania.
Padahal, jika tiga pertandingan kandang melawan PS Tira (15/7), Persija Jakarta (5/8), dan Borneo FC (11/8) berhasil dimenangi, ada peluang Arema sekarang berada di posisi enam karena potensi nilai yang dimiliki sama dengan milik PSM Makassar, yang saat ini berada di urutan ke enam.
"Yang kami pertanyakan itu eksperimennya. Seperti perubahan posisi pemain yang bukan di tempatnya. Hamka Hamzah jadi striker dan Arthur Cunha jadi gelandang bertahan. Eksperimen tersebut tidak membuahkan kemenangan," kata Aremania Korwil Klayatan, Achmad Ghozali.
Selama ini Milan beralasan menaruh pemain di posisi lain demi membuat performa tim lebih apik. Selain itu, dia juga berniat memberikan kejutan untuk tim lawan. Tetapi, dari segi hasil memang belum bisa diterima Aremania.
Puncaknya, Arema ditahan Borneo FC saat perayaan ulang tahun klub ke-31, Sabtu (11/8/2018).
"Waktu Hamka jadi striker, di daftar pemain cadangan ada striker murni Ahmad Nur Hardianto. Sedangkan saat Arthur jadi gelandang bertahan, sebenarnya masih ada pemain yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan, Juan Revi," imbuhnya.
Namun, Milan tidak bisa menjelaskan secara gamblang terkait hasil dari eksperimennya itu karena dia merasa punya penilaian sendiri yang tidak bisa diumbar ke publik.
Hanya, Aremania tidak mau tahu dengan alasannya. Yang terpenting Arema bisa segera memetik kemenangan dan memperbaiki posisi di klaslemen.
Tugas Milan ke depan bisa dikatakan tidak mudah. Apalagi setelah jeda kompetisi karena Asian Games 2018, Arema langsung bertandang ke markas Persib Bandung (13/9/2018).
Setelah itu, rentetan laga berat juga menanti Arema seperti melawan Madura United, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Bali United, dan Bhayangkara FC.