"Kalau dari segi suasana, tidak beda sama sekali. Masih kekeluargaan seperti dulu. Bercanda juga enak," kata Sunarto.
Merdeka.com, Malang - Sunarto telah kembali ke Arema FC setelah sebelumnya sempat membela beberapa klub lain. Dilansir dari Bola.com, meski komposisi pemain dan pelatih Arema kini mengalami perubahan, Sunarto mengatakan suasana tim tetap sama.
"Kalau dari segi suasana, tidak beda sama sekali. Masih kekeluargaan seperti dulu. Bercanda juga enak," kata pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-23 ini.
Sejak kali pertama gabung latihan pada Selasa (7/8/2018), dia tidak merasa canggung. Apalagi sahabatnya sejak di Akademi Arema, Ahmad Alfarizi dan Dendi Santoso, masih bertahan di Arema.
Selain itu, pemain senior seperti Hamka Hamzah, Purwaka Yudi, Hendro Siswanto, dan yang lain juga sudah akrab dengannya.
"Tidak hanya dengan sesama pemain, tapi ofisial tim juga masih sama suasananya. Jadi bagi saya, Arema tidak ada yang berubah," imbuhnya.
Hanya adaptasi dengan karakter pelatih Milan Petrovic yang masih harus dilakukannya. Saat ini Milan masih ingin memberikan waktu kepada Sunarto untuk beradaptasi dengan strategi yang ditanamkan.
Kemungkinan besar saat Arema menjamu Borneo FC di laga terdekat, Sabtu (11/8/2018), dia belum masuk skuat utama.
"Pertandingan melawan Borneo sangat krusial karena bersamaan dengan momen ulang tahun tim. Jadi, saya siapkan skuat yang sudah terbentuk. Setelah pertandingan itu ada jeda waktu untuk menyusun skema baru lagi karena kompetisi berhenti (bersamaan dengan Asian Games)," jelas Milan.
Ketika masih memperkuat Arema musim 20010-2017, Sunarto sebenarnya lebih sering jadi pengganti. Justru saat dimainkan pada menit awal, performa sering kurang maksimal sehingga dia disebut sebagai pemain berkarakter supersub lantaran bisa memberikan perubahan ketika masuk sebagai pengganti.