Kendati puas dengan performa anak asuhnya, Milan tak mau memastikan mereka akan menerapkan formasi 4-3-3 pada laga kontra Borneo FC.
Merdeka.com, Malang - Milan Petrotvic benar-benar melakukan eksperimen pada laga uji coba menghadapi Persekam metro FC lalu. Dilansir dari Bola.net, alih-alih menerapkan formasi 4-4-2 seperti biasa, Pelatih Arema FC menerapkan formasi 4-3-3.
Sebagai penjaga gawang, Milan memasang Srdan Ostojic. Sebagai benteng lini belakang, ada duet Hamka Hamzah, yang posisinya dikembalikan ke asal, dan Israel Wamiau. Di sektor fullback, Arema memainkan Johan Ahmat Farizi dan Alfin Tuasalamony.
Di lini tengah, sebagai duet gelandang bertahan, Arema FC memasang Hendro Siswanto dan Arthur Cunha da Rocha. Arthur sendiri biasanya ditempatkan sebagai stopper. Duet Hendro dan Arthur ini menopang Makan Konate, yang berperan sebagai gelandang serang.
Sementara, di sektor sayap, Arema memainkan duet Jefri Kurniawan dan Rivaldi Bawuo. Duet ini menyokong Ahmad Nur Hardianto, yang didapuk sebagai ujung tombak serangan mereka.
Dengan formasi seperti ini, Arema mampu tampil rancak dan melumat Metro FC. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema menang tujuh gol tanpa balas.
Pelatih Arema, Milan Petrovic mengaku senang anak asuhnya bisa bermain rancak, kendati tak bermain dengan pakem mereka. Pelatih asal Serbia menyebut bahwa dalam pertandingan ini para pemainnya luar biasa.
"Saya puas dengan permainan pemain-pemain saya hari ini," ungkap Milan.
Kendati puas dengan performa anak asuhnya, Milan tak mau memastikan mereka akan menerapkan formasi 4-3-3 pada laga kontra Borneo FC, Sabtu (11/8). "Bisa saja kami mulai dengan satu formasi, dan mengubahnya di tengah pertandingan," tuturnya.
Lebih lanjut, Milan menyebut masih akan menjajal sejumlah formasi lagi dalam dua sesi latihan tersisa, jelang laga kontra Borneo. Ia menegaskan semua peluang masih terbuka. "Kami mempertimbangkan semua opsi untuk pertandingan itu," tutupnya.