Milan meminta maaf pada Aremania karena hanya bisa bermain imbang pada laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018.
Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC Milan Petrovic terpukul usai timnya gagal meraih kemenangan pada laga kontra Borneo FC. Dilansir dari Bola.net, Milan meminta maaf pada Aremania karena hanya bisa bermain imbang pada laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018.
"Saya sangat menyesal tak bisa menang," ujar Milan Petrovic, pada sesi konferensi ers usai pertandingan.
"Dalam pertandingan ini, kami sudah mencoba menang. Namun, kami buat dua kesalahan dan tak punya waktu untuk bisa membalas," sambungnya.
Milan menilai, kendati gagal menang, timnya tak bermain buruk. Terbukti, sambung pelatih berusia 56 tahun tersebut, timnya sempat mengontrol pertandingan pada babak pertama meski tak bisa membobol gawang lawan.
"Babak kedua, kami bisa mencetak gol. Namun, setelahnya, kami terlalu senang hingga lupa mengontrol jalannya permainan," tuturnya.
"Kemudian, setelah gol kedua, kami kembali lalai. Para pemain menganggap pertandingan sudah usai dan berakibat konsentrasi kami buyar," ia menambahkan.
Arema FC gagal mendapat kado ulang tahun dengan meraih kemenangan pada laga kontra Borneo FC. Dalam laga Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (11/08), skuat asuhan Milan Petrovic ini dipaksa berbagi angka 2-2.
Dengan hasil ini, Arema FC gagal melaju meninggalkan papan bawah klasemen sementara. Klub berlogo singa mengepal ini sementara berada di peringkat 14 klasemen sementara dengan raihan 25 poin dari 20 laga.
Sementara itu, permintaan maaf juga dilontarkan Hamka Hamzah. Kapten tim Arema FC tersebut mengaku sangat menyesal gagal memberikan kado yang layak bagi Arema, yang berulang tahun pada hari ini.
"Mewakili semua komponen tim, saya meminta maaf tidak bisa memberi yang seharusnya kami berikan pada Aremania, Aremanita, dan masyarakat Malang," ucap Hamka dengan suara bergetar.
"Saya prbadi juga meminta maaf. Selain tiga poin, tak ada rasa bangga. Wajibnya, kami memberikan tiga poin sebagai kado bagi Arema," ia menandaskan.