1. MALANG
  2. AREMANIA

Arthur Cunha sebut sepak bola seharusnya bukan jadi ajang perkelahian

Arthur Cunha da Rocha berharap bahwa kekerasan semacam ini harus segera dihentikan.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Senin, 01 Oktober 2018 18:27

Merdeka.com, Malang - Bek Arema FC Arthur Cunha da Rocha mengomentari terkait kekerasan antar suporter yang masih menjadi momok di sepak bola Indonesia. Dilansir dari Bola.net, Arthur berharap bahwa kekerasan semacam ini harus segera dihentikan.

"Kekerasan macam ini tak boleh terjadi di sepak bola," ujar Arthur, pada Bola.net

"Sepak bola bukan ajang perkelahian, apalagi dijadikan alasan untuk membunuh," sambungnya.

Menurut Arthur, semua pihak harus lekas menghentikan kekerasan dalam sepak bola di Indonesia. Hanya dengan cara inilah, sambung pemain asal Brasil ini, sepak bola Indonesia bakal bisa lebih maju ketimbang saat ini.

"Semua harus sama-sama berpikir untuk menghentikan kekerasan ini," tutur pemain berusia 28 tahun tersebut.

"Toh, kita semua adalah keluarga. Suporter datang ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya, bukan untuk tujuan lain," sambungnya.

Sebelumnya, darah kembali harus tertumpah di sepak bola Indonesia. Haringga Sirila, salah seorang suporter Persija Jakarta, harus kehilangan nyawanya usai menjadi korban pengeroyokan sejumlah suporter Persib Bandung, kala menyaksikan laga antara Persib dan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (23/09) sore.

Akibat insiden ini, PSSI mengambil langkah tegas. Federasi sepak bola Indonesia ini menghentikan sementara Liga 1 musim 2018, sampai waktu yang akan ditentukan kemudian.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kabar Arema
  2. Arema FC
  3. Liga 1
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA