1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Revitalisasi Pasar Klojen dan Bunul ditargetkan rampung pada 2018 ini

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyebut bahwa proses revitalisasi Pasar Bunulrejo dan Pasar Klojen ditargetkan selesai pada 2018 ini.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Senin, 01 Oktober 2018 16:45

Merdeka.com, Malang - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyebut bahwa proses revitalisasi Pasar Bunulrejo dan Pasar Klojen ditargetkan selesai pada 2018 ini. Dilansir dari Antara, program revitalisasi kedua pasar ini sendiri masuk dalam program revitalisasi 5.000 pasar rakyat dalam Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan bahwa pembangunan Pasar Bunulrejo menggunakan dana Tugas Perbantuan senilai Rp3,5 miliar, sementara Pasar Klojen mendapatkan pendanaan sebesar Rp2,4 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Untuk Pasar Bunulrejo dan Pasar Klojen, ditargetkan selesai tahun ini, karena masuk tahun anggaran 2018," kata Wahyu, ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Rabu.

Wahyu menambahkan, untuk pembangunan Pasar Bunulrejo sudah mencapai 30 persen untuk penyelesaiannya. Hal tersebut dikarenakan proses dari Kementerian Perdagangan agak sedikit terlambat. Kota Malang sendiri mendapatkan dua program revitalisasi pasar oleh pemerintah pusat.

"Untuk 2019, kami belum mengajukan," kata Wahyu.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada 2018, pemerintah akan merevitalisasi dan merenovasi sebanyak 1.592 pasar rakyat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia pada 2018. Total pendanaan yang diperlukan mencapai Rp3,13 triliun. Dana tersebut terbagi atas Rp1,53 triliun merupakan DAK dan Rp1,6 triliun merupakan dana TP.

Program revitalisasi pasar rakyat tersebut sudah mulai berjalan sejak 2015. pada tahun tersebut, sebanyak 1.023 unit pasar telah direvitalisasi. Sementara pada 2016, jumlah pasar rakyat yang direvitalisasi sebanyak 783 unit, dan pada 2017 sebanyak 909 unit pasar rakyat.

Khusus untuk 2017, sebanyak 246 pasar rakyat direvitalisasi menggunakan dana Tugas Pembantuan, sebanyak 618 pasar menggunakan Dana Alokasi Khusus APBN dan 45 pasar lainnya menggunakan anggaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA