Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC mengaku bahwa mereka tak mengalami kerugian akibat dihentikannya secara sementara kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Dilansir dari Bola.net, Arema FC justru mengungkap bahwa penghentian ini berdampak positif bagi mereka.

"Kami berpikir jernih dan mengambil sisi positif tertundanya pertandingan ini," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, dalam sesi konferensi pers di kantor Arema.

"Paling tidak, secara recovery kami bakal lebih baik. Selain itu, semoga saja, dua pemain kami Hendro Siswanto dan Bagas Adi Nugroho bisa pulih dari cedera mereka," sambungnya.

Ruddy menyebut, ada juga tim yang mungkin merasa dirugikan dengan adanya penundaan. Tim tersebut, menurut manajer berusia 47 tahun, adalah tim yang hendak melakoni laga tandang pada pekan ke-24 mendatang.

"Mereka mungkin sudah pesan tiket pesawat juga hotel. Namun, ini semua kan bisa direfund," tuturnya.

Arema sendiri sejatinya akan melakoni laga pekan ke-24 mereka di ajang Liga 1 musim 2018 dengan menjamu Persebaya Surabaya. Pertandingan dijadwalkan bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan, Minggu (30/09) mendatang.

Ruddy menyebut, tim pelatih Arema harus menyusun ulang program latihan mereka akibat penundaan. Namun, ia menilai, itu bukanlah hal yang sulit dilakukan.

"Kami sudah berkomunikasi dengan tim pelatih dan pemain. Mereka tak keberatan dengan adanya perubahan rencana ini. Tim juga akan tetap berlatih seperti biasa," kata Ruddy.

PILIHAN EDITOR

• Aremania berharap insiden di Bandung tidak terjadi di Malang
• APPI keluarkan 6 poin pernyataan terkait insiden tewasnya suporter
• Arema FC berharap rantai kekerasan antar suporter dapat segera disudahi
• Jelang jamu Persebaya, Arema FC tak mau kecolongan
• Manajemen Arema FC mengaku belum mendapat informasi terkait penghentian liga
• Aremania soroti kartu merah yang diterima Israel Wamiau
• Arema FC jamin kemananan Persebaya pada laga mendatang