Pelatih Arema FC Milan Petrovic mengungkap harapannya menjelang laga amal dengan Madura United. Dilansir dari
Bola.net, Milan berharap dapat menebar virus perdamaian pada sepakbola Indonesia yang dihantui kekerasan dan rivalitas salah kaprah.
Arema FC bakal melakoni laga amal kontra Madura United di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (29/09) yang rencananya disiarkan secara langsung oleh Indosiar pada pukul 19.00 WIB.
Pertandingan dihelat untuk mengumpulkan donasi bagi almarhum Haringga Sirila, yang menjadi korban pengeroyokan oknum kelompok suporter rival. Seluruh dana yang didapat dari penjualan tiket akan disumbangkan seluruhnya pada keluarga Haringga.
"Saya ingin para suporter belajar untuk saling respek. Kami ingin mereka bisa mendukung kami dengan cara-cara yang benar," ujar Milan, pada Bola.net.
Menurut Milan, pada laga kontra Madura tersebut, kedua tim akan menunjukkan permainan sebagus dan sesportif mungkin. Hal ini, menurut pelatih asal Serbia tersebut, akan menjadi pelajaran bagi suporter bahwa persaingan di lapangan tak lepas dari nilai-nilai fair play.
"Kami tunjukkan bahwa tim lawan ini sejatinya juga sahabat kami dan saudara kami juga. Saya harap suporter di tribun juga bisa bergandengan tangan. Beradu kreativitas dengan koreografi dan nyanyian yang mendukung perjuangan tim, bukan yang menebar kebencian," tuturnya.
Milan berharap ke depannya tak ada lagi kekerasan di sepak bola Indonesia, apalagi sampai menelan korban jiwa. Pelatih 57 tahun tersebut menegaskan bahwa sepak bola bukanlah ajang persemaian kebencian.
"Sebaliknya, sepak bola adalah tempat penuh cinta. Kita harus mencintai tim yang kita dukung, tanpa membenci tim lawan," harapnya.