1. MALANG
  2. AREMANIA

Milan Petrovic sepakat dengan penghentian sementara kompetisi Liga 1

Milan Petrovic mengaku sepakat dengan keputusan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Jum'at, 28 September 2018 08:01

Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC Milan Petrovic mengomentari penghentian sementara kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Dilansir dari Bola.net, Milan mengaku sepakat dengan keputusan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi.

"Saya sangat sepakat dengan keputusan ini. Ini memberi kita semua kesempatan berpikir ulang," ujar Milan Petrovic.

"Ini adalah sebuah insiden yang sangat buruk. Kami sangat berduka dengan hal ini. Saya tak mau insiden seperti ini terulang lagi selamanya," sambungnya.

Menurut Milan, ia tak risau penghentian ini akan membuat program tim bakal terganggu. Menurut pelatih asal Serbia tersebut, tak ada masalah bagi mereka untuk menyesuaikan sedikit program timnya saat ini.

"Kami ini profesional. Kami sudah berlatih sepanjang tahun, sejak Desember tahun lalu," tuturnya.

"Kami sudah berulang kali mengubah program, bahkan menyusun program baru. Tak ada masalah," ia menambahkan.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menghentikan sementara kompetisi Liga 1 sampai waktu yang belum ditentukan. Hal ini diambil pria yang juga Gubernur Sumatra Utara tersebut menyusul pengeroyokan yang berujung tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila, Minggu (23/09).

Sebelum PSSI memutuskan menghentikan kompetisi, permintaan tersebut datang dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

BOPI meminta kompetisi dihentikan sepekan sembari menanti tindakan tegas PSSI terkait insiden tewasnya Haringga Sirila, pun demikian APPI yang meminta kompetisi dihentikan sepekan. Sementara, Kemenpora sendiri meminta agar kompetisi dihentikan dua pekan.

Sementara itu, Milan menyebut dihentikannya sementara kompetisi merupakan momen tepat untuk mengakhiri kebencian di sepak bola Indonesia. Menurutnya, sudah waktunya suporter dan para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia mengubah paradigma mereka.

"Indonesia memiliki potensi besar. Namun, kita harus mulai saling menghormati dan menghargai," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kabar Arema
  2. Arema FC
  3. Liga 1
  4. Milan Petrovic
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA