Malang

Merdeka.com, Malang - Untuk mengantisipasi kemungkinan tingginya tensi laga antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya, panitia pelaksana turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018 mengambil langkah preventif. Dilansir dari Bola.net, Mereka mengubah lokasi pertandingan semifinal ini ke Stadion Palaran Samarinda.

"Yang tadinya akan dilakukan di Stadion Segiri, akan dipindah ke Stadion Palaran," ujar Ketua Panitia Pelaksana PGK 2018, Dayang Donna Faroek.

Donna menyebut bahwa pemindahan venue ini merupakan instruksi Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek. Pertimbangannya, murni adalah faktor keamanan.

"Ini merupakan pertimbangan Bapak Gubernur dan juga hasil koordinasi dengan Pangdam dan Wakapolda," tuturnya.

"Suporter Arema dan Persebaya sangat spesial sehingga jadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi Kaltim. Apalagi, kami saat ini dalam situasi Pilkada," sambung Donna.

Selain memindah venue, Donna juga menyebut ada hal lain yang dilakukan oleh panpel dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya, panpel menurunkan harga tiket kategori VIP, agar masyarakat bisa menempati kategori VIP.

"Ini agar masyarakat nyaman di VIP," ucap Donna.

Arema FC sendiri bakal menghadapi Persebaya pada babak Semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Palaran, Jumat (2/3) sore. Arema FC lolos ke semifinal dengan status runner-up Grup A dan bakal menghadapi Persebaya yang merupakan pemuncak klasemen grup B.

Pertandingan ini sendiri dipastikan bakal berlangsung dengan tensi yang tinggi. Pasalnya, selain karena kedua tim sama-sama bakal mengincar kemenangan, keduanya juga terlibat rivalitas sejak dahulu kala.

Lebih lanjut, Donna mengungkap bahwa untuk pengamanan partai semifinal ini, panpel menurunkan sekitar 800 personel tenaga keamanan. Tenaga keamanan ini terdiri diri dua kompi Brimob, 550 orang anggota Kepolisian, dan 250 orang personel tentara.

"Mereka akan mulai siap di lapangan sejak usai Salat Jumat," tandasnya.