Merdeka.com, Malang - Wali Kota Malang, Sutiaji menyerahkan santunan dan klaim asuransi atas almarhum Imam Asfali, PNS yang meninggal dunia saat bertugas menjaga tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Santunan dan klaim asuransi diberikan kepada ahli waris almarhum saat acara tahlilan, Kamis (1/11).

"Semoga klaim asuransi yang diserahkan ini bisa bermanfaat bagi keluarga," kata Sutiaji di rumah duka, Kamis (1/11).

Sutiaji didampingi Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Sekda Kota Malang Wasto dan Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati bertakziah ke rumah duka. Wali Kota Malang dalam kesempatan itu juga memimpin doa bersama dan tahlil yang ditujukan kepada almarhum.

"Semoga semua dosa almarhum diampuni, diterima amal perbuatannya dan diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya," tandasnya.

Almarhum Imam Asfali keseharian bekerja di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Almarhum diketahui meninggal saat bertugas menjaga tes CPNS yang digelar di SMK Negeri 2 Kota Malang.

Sutiaji dan rombongan mengucapkan duka mendalam pada keluarga almarhum. Pengabdian almarhum sebagai aparatur sipil negara dinilai sangat berjasa dalam jalannya roda pemerintahan.

"Pertama atas nama Pemkot Malang kami mengucapkan bela sungkawa yang mendalam dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan," katanya.

PILIHAN EDITOR

• Wawali temukan warga tanpa identitas di shelter Dinsos
• Wisata Kampung Topeng diharapkan jadi penumpang ekonomi warga setempat
• Apel Karang Taruna, Sutiaji serukan jaga persatuan dan kesatuan
• Inilah 11 pemuda penerima penghargaan Pemuda Pelopor Kota Malang
• 'Grapyak' antarkan UPT Puskesmas Gribig Lolos 10 Besar Kompetisi Budaya Kinerja
• Hasil verifikasi cagar budaya membantu wisata heritage Kota Malang