Merdeka.com, Malang - UPT Puskesmas Gribig, Dinas Kesehatan Kota Malang masuk dalam 10 besar Kompetisi Budaya Kerja (S1 Yakin) yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur. UPT Puskesmas Gribig mengusung tema 'Grapyak' atau ramah. Artinya ingin menampilkan sebuah model pelayanan kesehatan yang ramah bagi masyarakat.

Tiga anggota dewan juri melakukan penilaian yang masing-masing dari kalangan profesional. Sehingga penilaian objektif dan berdasarkan standar yang sudah ditetapkan. Tim Juri terdiri dari Noor Muhandisuddin (Lembaga Indonesia Mengajar), Mochammad Kharis (PT Semen Gresik Indonesia) dan Nanda Kiswanto (PT Petrokimia Gresik). Tim juri melakukan visitasi lapangan setelah lolos 20 besar.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, Pemerintah Kota Malang terus mengenjot pelayanan publik, termasuk pelayanan bidang kesehatan. Masuknya UPT Puskesmas Gribig masuk sebagai 10 besar dalam kompetisi itu menandakan pelayanan sudah semakin membaik.

"UPT Puskesmas Gribig masuk sebagai 10 besar dalam kompetisi itu. Artinya, layanan publik Kota Malang sudah semakin meningkat," kata Sutiaji di Balaikota Malang, Jumat (26/10).

Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya dalam layanan publik juga terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Hal itu bagian dari upaya pemerintah mewujudkan pelayanan dengan derajat prima kepada masyarakat.

"Tidak hanya bidang kesehatan, pada layanan bidang lain kami juga berkomitmen untuk peningkatan," tukasnya.

PILIHAN EDITOR

• Wali Kota imbau pembakaran bendera tauhid tidak dibawa-bawa ke Malang
• Kota Malang kirim maestro payung Mbah Rasimun di HUT Jaringan Kota Pusaka
• Kota Malang raih dua penghargaan di Good Practices Award 2018
• Sutiaji ancam tindak tegas 43 toko modern tak miliki Izin usaha
• Kota Malang Raih 2 Nominasi Penghargaan Kementrian PUPR 2018
• Sutiaji: Santri hadapi tantangan lebih besar hadapi globalisasi
• Wali Kota Malang beri transport anjal dan gepeng pulang ke daerah asal