1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Wali Kota Malang buka Festival Mbois ke-2 Tahun 2017

Festival Mbois 2 dibuka oleh Wali Kota Malang, Moch Anton. Gelaran festival ini membawa misi edukasi, apresiasi dan menumbuhkan rasa memiliki.

Festival Mbois 2 di Malang. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Jum'at, 03 November 2017 16:12

Merdeka.com, Malang - Setelah sukses dengan Festival Mbois tahun lalu, Pemkot Malang dan Malang Creative Fusion (MCF) kembali menggelar Festival Mbois 2. Acara ini berlangsung di Malang City Point, 2-5 November 2017.

Acara Festival Mbois 2 dibuka oleh Wali Kota Malang, Moch Anton, didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Dewi Farida Suryani. Turut hadir membuka acara tersebut, Direktur Industri Kecil dan Menengah, Logam, Mesin Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian RI, Endang Suwartini.

Festival Mbois 2 mengangkat filosofi 'Kembalilah ke Sumbernya' yang digambarkan dalam bentuk air dan botol sebagai wadah. Karakter unik dari setiap insan kreatif yang menjadi pembeda signifikan penentu nilai apreasiasi atas karya kreatif, meski difasilitasi dalam wadah yang sama.

Festival Mbois 2 membawa misi edukasi, apresiasi dan menumbuhkan rasa memiliki. Kegiatan ini terdiri dari pameran dan bazar kreatif, seminar, bincang kreatif, ideashare, ideashout, juga pagelaran dan penghargaan.

Wali Kota Malang, Moch Anton dalam sambutan pembukaan mengatakan, pemerintah telah menetapkan pengembangan ekonomi kreatif sebagai bagian dari agenda prioritas nasional, serta membentuk Bekraf untuk mengawal perkembangan ekonomi kreatif.

Guna mewujudkan ekonomi kreatif sebagai kekuatan ekonomi baru Indonesia, pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dalam jangka panjang diarahkan tidak hanya untuk menumbuh kembangkan industri kreatif. Tetapi lebih jauh lagi, mampu mengarusutamakan kreativitas dan inovasi di setiap sektor dan kehidupan bermasyarakat.

"Ekonomi kreatif merupakan sektor strategis dalam pembangunan nasional ke depan, karena ekonomi kreatif berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional, baik terhadap pdb nasional, penyerapan tenaga kerja, menciptakan usaha, serta berkontribusi terhadap devisa negara" jelas Abah Anton, sapaan akrab Moch Anton.

Kota Malang telah meneguhkan diri sebagai kota kreatif, karena arah tujuan Kota Malang di samping untuk menjaga pertumbuhan ekonomi juga untuk menekan inflasi melalui kreativitas yang dimiliki masyarakatnya. Adanya peluang tersebut maka pemerintah daerah berupaya untuk terus memacu meningkatkan kreativitasnya.

"Kita berharap apa yang dilakukan saat ini dapat menumbuhkan industri kreatif di Kota Malang," katanya.

Festival Mbois 2 di Malang
© 2017 merdeka.com/Humas Pemkot Malang

 

Sementara itu, Direktur Industri Kecil dan Menengah, Logam, Mesin Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian RI, Endang Suwartini mengatakan, Festival Mbois 2 merupakan ajang untuk bersilaturahmi dan unjuk kebolehan. Selain itu juga untuk memperluas jejaring agar dapat mempromosikan karyanya.

Sektor kuliner dan fashion serta kerajinan menjadi sektor utama yang menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Wira usaha industri baru perlu kita dorong perkembangannya, di samping itu selain menumbuhkannya kita juga harus mempromosikannya melalui ajang seperti sekarang ini," pungkasnya.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Abah Anton
  2. Event
  3. Info Kota
  4. Malang Kreatif
  5. Malang Creative Fusion
  6. Kota Malang
  7. Pemkot Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA