Malang Creative Fusion (MCF) unjuk gigi dalam pameran ComunicAsia2016 yang digelar di Singapura, 31 mei hingga 3 juni 2016.
Merdeka.com, Malang - Malang Creative Fusion (MCF) sebagai wadah beberapa komunitas kreatif di Kota Malang memamerkan berbagai hal yang mereka miliki dalam pameran ComunicAsia2016 di yang dilaksanakan di Singapura dari 31 mei hingga 3 juni 2016. Keterlibatan MCF di acara tersebut adalah berkat fasilitas Kementrian Perindustrian Republik Indonesia dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang.
Dalam acara tersebut, MCF menampilkan berbagai teknologi dan inovasi dalam transformasi bisnis digital mulai dari produk aplikasi, games, film dan animasi. Perwakilan MCF yang berangkat ke Singapura adalah Vicky Arief H sebagai Koordinator MCF, Agus Setiawan sebagai Ketua FAM (Forum Animasi Malang), Ricky sebagai CEO Iconmax, Afan Hakim sebagai anggota ADGI chapter Malang, Amar Alphabet sebagai tokoh komunitas IT Kota Malang dan Yurri sebagai wakil ketua Stasion.
Pada hari pertama pameran, MCF mendapat respons yang cukup positif dari peserta serta pengunjung pameran tersebut. Salah satu respons berasal dari perusahaan bernama Solustar asal Singapura yang menawarkan kerjasama di bidang web developer. Selain itu ada perusahaan lain yang juga menawarkan untuk menjual dan menawarkan produk-produk MCF di Singapura.
Terpisah, Wakil Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji juga turut memberikan apresiasi positif mengenai pencapaian MCF di acara tersebut.
“Hal ini semakin menunjukkan eksistensi MCF sebagai jejaring komunitas kreatif kota malang ditingkat Asia,“ ujar Sutiaji.
“Melalui pertemuan itu saya berharap agar dapat memberikan banyak masukan untuk Kota Malang dalam rangka mengembangkan industri kreatif dan digital,” tambahnya.
Selain untuk menampilkan berbagai hasil industri kreatif arek Malang ke luar negeri, kunjungan MCF tersebut diharap Sutiaji dapat menarik investor agar datang dan berinvestasi ke kota Malang.
“Dari kunjungan MCF ke Singapura tersebut kami berharap agar perkembangan dunia industri kreatif di Kota Malang juga dapat menarik investor untuk berinvestasi,” tandasnya.