Merdeka.com, Malang - Literasi tentang investasi syariah di Jawa Timur dinilai cukup tinggi, tetapi implementasi investasi masih rendah. Sehingga, edukasi literasi pasar modal syariah terus dilakukan guna meningkatkan minat investasi secara luas.

Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) membidik segmen mahasiswa sebagai sasaran edukasi, sekaligus meningkatkan investasi syariahnya.

MAMI menggelar pelatihan bagi dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk lebih memahami pasar modal syariah. Acara digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

"Kami secara aktif melakukan beragam upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pasar modal syariah," tutur Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur MAMI, Kamis (29/11).

Program tersebut untuk menjawab bahwa potensi di pasar modal syariah sangat besar, tetapi tingkat literasinya masih rendah.

Jawa Timur sendiri dipilih menjadi salah satu target edukasi pasar modal syariah lantaran tingkat literasi keuangannya cukup tinggi mencapai 29,35 persen. Namun dengan tingkat inklusi baru 12,21 persen.

Sebelum di UB, MAMI juga telah menggelar kegiatan serupa di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

"Kami berharap tingkat penggunaan literasi investasi reksadana syariah di Jatim semakin meningkat, sehingga masyarakat dapat terhindar dari investasi bodong," katanya.

Legowo juga mengungkapkan, tiga jenis reksadana syariah yang dikelola oleh MAMI, yakni Manulife Syariah Sukuk Indonesia dengan dana yang dikelola per September 2017 mencapai Rp 331 Miliar, Reksadana Manulife Syariah Sektoral Amanah dengan nilai dana yang dikelola sebesar Rp 445 Miliar, serta Reksa Dana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS dengan nilai dana yang dikelola 147 US Dolar.

"Bagi mahasiswa ini, kami mengarahkan pada produk Manulife Syariah Sukuk Indonesia, karena hanya dengan Rp 10 ribu sudah bisa berinvestasi dengan mudah," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Cukai naik, pelaku usaha industri tembakau dapat pemahaman regulasi
• Langkah Mendag penuhi kebutuhan pokok saat Natal dan Tahun Baru
• Mendag Enggar pantau kebutuhan pokok di Pasar Modern Kota Malang
• Kota Malang galakan e-money, bayar pajak non-tunai
• Tak ingin ada PHK, Disnaker Malang bakal fasilitasi pengajuan penangguhan UMK 2018