1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Mendag Enggar pantau kebutuhan pokok di Pasar Modern Kota Malang

Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukito, memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Modern Oro-oro Dowo Kota Malang, Jumat (24/11).

Menteri Perdagangan pantau harga kebutuhan pokok di Malang. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Jum'at, 24 November 2017 17:07

Merdeka.com, Malang - Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukito, memantau harga kebutuhan pokok di pasar modern di Kota Malang. Kunjungan dilakukan di Pasar Modern Oro Oro Dowo, Kota Malang.

"Kita melihat ketersediaan stok dan harga, selain melihat bagaimana melihat hasil pembangunan. Karena pasar ini mendapat bantuan APBN," kata Enggartiasto Lukito usai berkeliling Pasar Modern Oro Oro Dowo Kota Malang, Jumat (24/11).

Enggar mengapresiasi Kota Malang yang telah membangun dan menjaga eksistensi Pasar Modern Oro Oro Dowo. Pasar memiliki zonasi yang jelas, kelengkapan seperti troli, bahkan ruang menyusui bayi pun disiapkan. Selain itu tersedia Puskesmas serta pusat informasi dan radio.

"Di banyak pengalaman selesai dibangun akan kembali kumuh. Tapi ini tidak, ini tidak kalah dengan pasar tradisional di negara-negara maju," katanya.

"Konsumen senang, pedagang senang. Saya yakin omzet akan meningkat," tegasnya.

Enggar juga menyebut, terawatnya kebersihan Pasar Modern Oro Oro Dowo karena peran UPTD (Unit Pelayanan Teknis Daerah) yang perempuan dan tegas.

"Ternyata wali kota dan wakilnya memilih perempuan galak. Kelihatannya ada persyaratan tambahan untuk memilih UPTD perempuan galak. Karena bersih dan rapi," katanya tertawa.

Selama pantauan, Enggar berkeliling pasar dan berdialog dengan sejumlah pedagang. Dia memeriksa sejumlah fasilitas pasar, serta sempat menikmati kue lumpur.

"Pantauan harga stabil. Stok tidak ada masalah. Harga stabil. Memang pasar ini untuk segmen menengah ke atas, tetapi itupun harga beras premiumnya di bawah HET. Jadi tidak ada persoalan, dari sisi harga. Daging juga bagus harganya," jelasnya.

Malang sendiri sebagai lokasi kunjungan, karena memang Kota Malang memiliki tingkat konsumsi kebutuhan pokok yang tinggi. Namun, sepanjang pemantauan masih aman.

"Malang jadi prioritas karena tingkat konsumsi di akhir tahun tinggi. Banyak tamu, pesta dan kota pariwisata," pungkasnya.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Info Kota
  2. Ekonomi
  3. Kunjungan Menteri
  4. Pemkot Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA