1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Terkena serangan jantung, guru meninggal saat ikut pawai hari kemerdekaan

Kamat bin Kromo (62) roboh dan meninggal dunia saat mengikuti pawai budaya peringatan HUT Kemerdekaan Ke-73 RI.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 27 Agustus 2018 16:06

Merdeka.com, Malang - Kamat bin Kromo (62) roboh dan meninggal dunia saat mengikuti pawai budaya peringatan HUT Kemerdekaan Ke-73 RI. Guru SMP Dharma Wanita Clumprit Pagelaran, Kabupaten Malang itu tidak tertolong kendati saudara dan rekan sepasukannya berusaha memberikan pertolongan dengan membawa ke Puskesmas terdekat.

Kamat yang menjadi pendamping perwakilan RT 11 RW 04, sempat menyiapkan pasukan guna persiapan start di Lapangan Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan. Namun dalam suasana panas terik itu mendadak korban roboh dan pingsan di lokasi.

Kasubbag Humas Polres Malang, Ipda Eka Yuliandri Aska mengatakan, korban tiba-tiba pingsan di titik kumpul pawai budaya. Korban meninggal dunia dalam upaya penyelamatan menuju ke Puskesmas.

"Kakak kandung korban yang juga peserta pawai di situ berupaya memberikan pertolongan awal sambil menghubungi tim medis yang berada di sekitar lokasi," kata Aska, Sabtu (26/8).

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Gedangan dengan ambulans yang sudah siap di sekitar lokasi. Namun karena kondisinya yang kritis, korban selanjutnya dirujuk ke Puskesmas Wonokerto, Bantur.

Tim medis Puskesmas menyatakan korban dinyatakan meninggal dunia diduga akibat serangan jantung atau Infark Miokard Akut (IMA). Keterangan keluarga juga menyatakan, kalau korban memiliki riwayat penyakit jantung yang sudah cukup lama. Penyakitnya sering kambuh saat daya tahan tubuhya menurun dan kelelahan.

"Korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan secara fisik sehingga penyakit jantung yang dideritanya kambuh," tegas Aska.

Selain itu secara fisik juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang membuktikan karena sebab yang lain. Jenazah selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kabupaten Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA