Jalan tol Pandaan-Malang diprediksi akan rampung dan resmi beroperasi pada akhir tahun 2019.
Merdeka.com, Malang - Jalan tol Pandaan-Malang diprediksi akan rampung dan resmi beroperasi pada akhir tahun 2019. Proses pembangunannya saat ini sudah berjalan sekitar 60 persen.
"Tol Pandaan - Malang sudah 60 persen, tadi malam juga lewat situ. Progresnya, akhir tahun selesai sepertinya. Sekarang tahap penyelesainya," kata Mochamad Basuki Hadimuljono di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (25/8).
Menteri Basuki mendukung wacana tol tengah kota yang digulirkan oleh tiga pemerintah daerah yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu. Wacana tersebut muncul untuk memecah kemacetan arus lalu lintas, salah satunya akibat arus yang masuk ke Kota Malang.
"Tergantung Amdal (Analisa Dampak Lingkungan), kita lihat Amdalnya dulu. Semua kan harus ada amdalnya," tegasnya.
Terkait pendanaan, kata Basuki, dapat digali dari berbagai sumber ataupun dengan skema kerja sama antara Pemerintah dngan Badan Usaha (KBPU).
"Itu ada KPBU, bisa investasi. KPBU itu kerjasama pemerintah dan Badan Usaha, misalnya kalau IRR-nya (internal Rate of Return) kurang bisa kita bantu supaya IRR-nya bisa baik," pungkasnya.
Wali Kota Malang (Plt) Sutiaji semula mewacanakan pembangunan tol tengah kota yang menghubungkan tiga wilayah di Malang Raya. Tol tersebut untuk mengurai kemacetan di tengah kota Kepanjen, Malang dan Batu.