Merdeka.com, Malang - Sebuah spanduk penolakan deklarasi hastag #2019gantiPresiden muncul di Kota Malang. Spanduk terpampang di pertigaan bawah flyover Arjosari Kota Malang.

"Malangku Damai, Kera Ngalam Menolak Keras Deklarasi #2019GantiPresiden," demikian tulis spanduk tersebut.

Spanduk sudah terlihat terpasang di lokasi tersebut sejak Rabu (16/8). Namun tidak ditemukan keterangan institusi atau lembaga pemasangnya di spanduk tersebut.

"Sejak kamarin malam sudah ada kayaknya, saya tidak tahu pemasangnya," kata seorang warga di sekitar lokasi, Kamis (17/8).

Pantauan Merdeka.com, Kamis (17/8) sore, spanduk tersebut masih terpasang di lokasi yang keseharian memang sering macet itu. Sehingga memang strategis untuk memasang spanduk.

Sementara itu, sebelumnya juga sempat muncul baliho bernada serupa yang terletak di Jalan Simpang Balapan (Idjen Boulevard) Kota Malang. Baliho bersetting warna merah dan putih itu terkesan bernada sama.

"2019 Ga Jadi Ganti Presiden. Yang Teriak Teriak Ganti Presiden Hobinya Mengadu Domba Mayarakat dan Memecah Belah Bangsa! Ngalam Cerdas. #SaveNKRI #NKRIHARGAMATI #JANGANMAUDIADUDOMBA, Aliansi Malang Kondusif"

Namun saat dicek di lokasi, Kamis (16/8) spanduk tersebut sudah tidak ditemukan lagi. Hingga saat ini juga belum diperoleh konfirmasi pemasang dan keberadaan kedua spanduk tersebut.

PILIHAN EDITOR

• 18 Anggota DPRD Kota Malang mulai jalani sidang perdana
• 17 Nisan di pemakaman umum Malang dirusak orang tak dikenal
• Mahasiswa asal Malang yang tewas di Jerman akan menikah pada Desember
• Jenazah mahasiswa yang tewas tenggelam di Jerman dipulangkan besok
• Keluarga mahasiswa yang tewas di Jerman minta penggalangan dana dihentikan
• Mahasiswa asal Malang tewas di Jerman, keluarga tunggu kepulangan jenazah
• Suminto embat uang di kasir setelah pura-pura kehausan minta air
• Wali Kota Malang nonaktif Muhammad Anton divonis dua tahun penjara