Sebanyak 17 nisan yang rata-rata berbentuk bangunan kijing pecah dirusak orang tidak dikenal.
Merdeka.com, Malang - Nisan pemakaman umum di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan hancur berserakan. Sebanyak 17 nisan yang rata-rata berbentuk bangunan kijing pecah dirusak orang tidak dikenal.
Kondisi makam sendiri tidak mengalami kerusakan, hanya bangunan nisan yang dirusak. Juga tidak ditemukan galian tanah yang mengarah pada pengerusakan jenazah di makam tersebut.
Selain itu, di sekitar lokasi ditemukan batu dengan berbagai ukuran yang diduga digunakan untuk aksi perusakan tersebut.
"Sementara laporan dari Kapolsek Kasembon masih dalam proses penyelidikan. Dari hasil di TKP ditemukan alat berupa batu yang dipergunakan untuk merusak nisan di makam tersebut," kata AKP Supriyanto, Kasubag Humas Polres Batu, Kamis (16/8).
Kondisi tersebut diketahui saat warga hendak menggali makam, karena seorang warga sekitar setempat meninggal dunia. Informasi itu pun menjadi viral di media sosial.
Lokasi kejadian sendiri berada di Dusun Bon Jagung, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang yang masuk dalam wilayah kerja Polres Kota Batu. Warga berikut perangkat desa setempat langsung melaporkan ke Polsek Kasembon, Rabu (15/8).
Polisi telah mendatangi lokasi dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian. Sampai saat ini, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
"Diduga dilakukan dengan cara dipecah atau dirusak menggunakan benda keras, batu yang ada di sekitar makam," tegasnya.
Polisi belum bisa menduga pelaku perusakan, karena memang tengah dalam penyelidikan.
Guna mengantisipasi pihak kepolisian melakukan pengawasan intensif melalui Babinkamtibmas. Warga sendiri juga sudah mulai merapikan sebagian makam yang rusak.