1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Keluarga mahasiswa yang tewas di Jerman minta penggalangan dana dihentikan

Keluarga Shinta Putri Dina Pertiwi (26) mahasiswi asal Kota Malang yang tewas di Jerman meminta agar penggalangan dana dihentikan.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Rabu, 15 Agustus 2018 11:12

Merdeka.com, Malang - Keluarga Shinta Putri Dina Pertiwi (26) mahasiswi asal Kota Malang yang tewas di Jerman meminta agar penggalangan dana dihentikan. Karena biaya proses pemulangan akan ditanggung oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) hingga jenazah sampai di Jakarta.

"Ketua PPI (Perstuan Pelajar Indonesia) sempat telepon meminta izin penggalangan dana. Saya minta tidak usah saja, karena sudah ditanggung oleh Kemenlu, dari mana-mana juga minta izin tetapi saya bilang tidak usah," kata Ummi Salamah, ibu kandung korban saat ditemui di rumahnya, Jalan Raya Bandulan Gang 12, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Selasa (14/8).

Ummi semula khawatir kalau harus menyediakan keseluruhan biaya pemulangan jenazah putrinya. Karena sebelumnya mendapat cerita seorang teman yang mengalami pengalaman serupa hingga harus keluarkan uang miliaran rupiah.

"Kalau hanya untuk selamatan dan proses pemakaman, saya insya Allah cukup, yang saya khawatirkan itu kalau pemulangannya prosesnya sangat mahal," tegasnya.

Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswa asal Malang yang tewas tenggelam di Jerman
© 2018 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Kemenlu sudah menghubungi Ummi tentang pembiayaan dan prosesnya, sementara KJRI akan membantu proses administrasi selama di Jerman dengan dibantu teman-teman korban.

Sebelumnya memang sempat muncul penggalangan dana untuk membantu keluarga korban. Apalagi keluarga dan teman korban belum mendapatkan kepastian untuk biaya pemulangan jenazah.

"Saya sudah minta mereka, karena sudah ada yang membantu. Karena yang saya butuhkan hanya memulangkan jenazahnya Mbak Shinta. Kemenlu secara tertulis melalui WA sudah menyampaikan kalau Pemerintah akan membantu kepulangan jenazah," ceritanya.

Keluarga tidak berniat mengambil uang yang sudah dikumpulkan oleh sejumlah pihak tersebut. Kalaupun nanti diserahkan akan langsung disumbangkan ke panti asuhan atau lembaga sosial lainnya.

"Akan kita sumbangkan ke sekolah-sekolah dhuafa, yatim piatu, yayasan pendidikan untuk orang miskin. Shinta juga peduli dengan kegiatan seperti itu, kalau disumbangkan mungkin dia akan ikut senang," katanya.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA