Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk menghadapi perubahan zaman.
Merdeka.com, Malang - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk menghadapi perubahan zaman. Dengan demikian, dia meminta agar meminta Universitas Brawijaya (UB) Malang fokus membangun hard skill dan soft skill tenaga kerja Indonesia.
"Kompetensi hard skill dan soft skill harus makin ditingkatkan dan peranan universitas sangat krusial," kata Sri Mulyani dalam orasi ilmiahnya, Jumat (5/1).
Bank Dunia telah menyatakan bahwa ekonomi yang didukung inovasi, memerlukan share signifikan dari tenaga kerja yang memiliki keterampilan tinggi. Sumber utama tenaga kerja yang demikian itu adalah Perguruan Tinggi.
"SDM hasil perguruan tinggi, merupakan SDM yang menentukan jatuh bangunnya Indonesia. Ini adalah tanggung jawab besar, tugas yang tidak bisa ditunda-tunda," terangnya.
Menurutnya, hard skill berkaitan dengan aspek teknis yang diwujudkan melalui penciptaan sistem pendidikan yang mempersiapkan SDM mampu bersaing di pasar global. Sementara soft skill dibangun dalam rangka pembentukan karakter, integritas dan kemauan komunikasi maupun sinergi.
"Dari sinilah seharusnya lahir, tenaga-tenaga kerja yang memiliki keterampilan tinggi dan visi yang baik tentang bagaimana menciptakan produktivitasnya dan nilai tambah dalam perekonomian Indonesia," katanya.
Dia menambahkan, hard skill sebagian besar dipengaruhi perkembangan zaman, sementara soft skill bersifat kekal dan fundamental. Karakter integritas, komunikasi, kerjasama dan sinergi bersifat fundamental dan tidak pernah ketinggalan zaman.
"Penguatan soft skill di dalam SDM, sangat diperlukan terutama karena negara kita masih menghadapi berbagai tantangan berat, salah satunya pemberantasankorupsi," urainya.