Malang

Merdeka.com, Malang - Hari pertama masuk kerja di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dilakukan infeksi mendadak (Sidak) kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN). Sidak dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto di beberapa Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sidak dilakukan secara sampling dari Kantor Kecamatan Kedungkandang dilanjutkan ke Perkantoran Terpadu dan berakhir di Perkantoran Jalan Bingkil Kota Malang. Rombongan mengawali sidak di Kantor Kecamatan Kedungkandang, Kantor PTSP, Dispendukcapil, Dinas Kominfo, Dinas Perindustrian, BP2D, Disnaker, Disperkim dan DPUPR.

Hasil sidak menunjukkan, bahwa tingkat kehadiran ASN masih cukup tinggi, bahkan beberapa OPD dinyatakan lengkap. Namun beberapa OPD beberapa pegawainya tidak masuk kerja karena sakit atau ijin serta cuti.

Kantor BP2D diketahui sebanyak 3 orang pegawainya tidak masuk alasan sakit dan 2 orang lainnya izin.

"Hal tersebut masih dapat kita tolerir, karena yang bersangkutan masih memberikan keterangan tentang ketidakhadirannya. Lain hal jika yang bersangkutan tidak memberikan keterangan sama sekali, maka secara tegas akan kami beri sanksi kedisiplinan" kata Wasto usai sidak Selasa (2/1/2018).

Kata Wasto, sidak dilaksanakan dalam rangka memastikan bahwa layanan masyarakat tetap berjalan dengan baik. Karena setelah libur panjang, animo masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terkait perizinan dan administrasi kependudukan sangat tinggi.

Wasto berpesan agar ASN Pemkot Malang tetap menjalankan tugas dan fungsinya. Sehingga masyarakat tetap menerima pelayanan secara maksimal.
"Hal itu secara tidak langsung juga menuntut agar setiap ASN semakin meningkatkan kinerja dan kedisiplinannya" tutup Wasto.

Turut mendampingi sidak tersebut Asisten Administrasi Umum, Supranoto, Kepala BKD Kota Malang, Anita Sukmawati, Kepala Bagian Humas Nurwidianto serta Inspektur Kota Malang, Subari.