1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Bank Indonesia perwakilan Malang fasilitasi UMKM untuk pahami selera pasar

Kantor Perwakilan BI Malang memfasilitasi UMKM untuk mengenali potensi sekaligus selera pasar.

Ilustrasi pelaku UMKM. ©2017 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Senin, 18 Desember 2017 16:28

Merdeka.com, Malang - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang memfasilitasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaannya untuk mengenali potensi yang mereka miliki. Dilansir dari Antara, BI bakal memfasilitasi UMKM tersebut untuk mengenali potensi sekaligus selera pasar (konsumen) terkait berbagai produk yang dihasilkannya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Malang Dudi Herawadi, menyebut bahwa UKM yang menjadi binaannya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan cukup signifikan. Peningkatan ini juga termasuk jumlah kredit yang dikucurkan dari perbankan di wilayah kerja BI Malang juga meningkat, bahkan melampaui target.

"Hingga saat ini kredit yang dikucurkan perbankan di wilayah kerja BI Malang untuk UMKM mencapai Rp40 triliun dan 36 persen atau sekitar Rp14 triliun diantaranya untuk pembiayaan UMKM," jelas Dudi Herawadi.

Untuk target nasional, penyaluran kredit UMKM pada tahun ini sekitar 20 persen dan di wilayah BI Malang sudah mencapai 36 persen dari total kredit yang disalurkan. Walau mendapat kucuran kredit cukup besar, dia menyebut banyak kendala yang dialami UMKM sehingga perlu dilakukannya pembinaan.

Salah satu hal yang dilakukan BI untuk mendorong pertumbuhan UMKM ini adalah dengan menggelar pameran di salah satu mall di Malang. Pameran ini dilakukan untuk menangkap potensi pasar juga untuk mengenalkan produk-produk UMKM agar lebih dikenal masyarakat luas, bahkan manajemen UMKM bisa memahami keinginan pasar.

Sejumlah produk UMKM binaan BI Malang, perbankan, dan binaan Pemkot Kota Malang dipamerkan dengan tujuan, selain memperkenalkan produk juga untuk mengenalkan pola pasar agar pelaku usaha memahami selera pasar.

"Dengan pameran ini, saya rasa UMKM bisa memahami seperti apa selera pasar, termasuk yang sedang ngetren," ujarnya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Info Kota
  2. Ekonomi
  3. Industri
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA