1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Pemkot Malang optimalkan dana CSR untuk percantik taman dan pedestrian

Sebagian besar dana untuk mempercantik taman dan pedestrian di Kota Malang manfaatkan CSR perusahaan yang peduli lingkungan.

Abah Anton saat Sidak pedestrian jalan Ijen. ©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Senin, 11 Desember 2017 14:03

Merdeka.com, Malang - Plt Kepala Disperkim Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyampaikan, dana mempercantik taman dan pedestrian di wilayah itu sebagian besar berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang peduli lingkungan. Salah satunya, Taman Singha Merjosari yang mendapatkan bantuan CSR dari PT Slikon Jakarta.

"Memang ada dana sharing dari Pemkot Malang maupun pemerintah pusat, namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Oleh karena itu, kami mengoptimalkan dana CSR perusahaan untuk melengkapi fasilitas sesuai kondisi dan kekhasan masing-masing taman," ujar Erik, Senin (11/12), dilansir Antara.

Taman Singha Merjosari, kata Erik, mendapatkan bantuan CSR dari PT Slikon Jakarta berupa lampu penerangan senilai Rp 900 juta. Sebelumnya, Taman Singha Merjosari dinilai kurang nyaman karena minimnya penerangan, bahkan warga sekitar mengeluhkannya karena banyak pengunjung memanfaatkan area temaram itu dengan kegiatan negatif.

Erik menambahkan, penerangan di kawasan Taman Singha Merjosari tersebut sudah terpasang lengkap dengan pengamannya dan segera diresmikan. "Peresmiannya nanti akan digelar malam hari karena untuk melihat bagaimana penerangan tersebut mampu menerangi kawasan Taman Singha yang cukup luas itu," jelasnya.

Selain menambah penerangan, Taman Singha dan taman-taman lainnya juga akan dipasang kamera pengintai (CCTV). Untuk Taman Singha akan dipasang enam kamera pengintai . Proses pemasangan kamera pengintai tersebut sudah hampir selesai dan segera diujicobakan.

"Nantinya, masyarakat bisa mengakses hasil dari rekaman CCTV tersebut secara langsung melalui laman Disperkim, yakni Disperkim.malangkota.co.id. Jadi masyarakat bisa membukanya langsung kalau ingin mengetahui aktivitas pengunjung taman," tuturnya.

Selain itu, menanggapi banyaknya sorotan dari masyarakat terkait bongkar pasang pedestrian di kawasan Jalan Ijen, Erik mengaku pedestrian tersebut usianya sudah cukup lama dan keramiknya banyak yang pecah, sehingga dibongkar dan dipasang yang baru.

"Untuk merevitalisasi pedestrian di Jalan Ijen tersebut, sebagian juga dari dana CSR. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 5 miliar dan dilakukan secara bertahap. Anggaran sebesar itu diperoleh dari CSR dan sharing dari APBD Kota Malang dan pemerintah pusat. Revitalisasi tersebut diperkirakan tuntas tahun depan," ujarnya.

Dalam tiga tahun terakhir ini, Pemkot Malang gencar melakukan revitalisasi taman-taman kota dan pedestrian, bahkan sejumlah taman yang baru direvitalisasi dibongkar dan dibangun kembali, seperti taman di sepanjang Jalan Veteran dan di Jalan Ijen.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Info Kota
  2. Taman
  3. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA