1. MALANG
  2. KABAR MALANG

RS UMM kini telah memiliki akreditasi paripurna

Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kini telah resmi menyandang status akreditasi bintang lima.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Senin, 15 Januari 2018 16:25

Merdeka.com, Malang - Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kini telah resmi menyandang status akreditasi bintang lima. Dilansir dari Antara, status akreditasi ini sekaligus membuat mereka kini berada di tingkatan tertinggi atau paripurna.

Ketua akreditasi RS UMM, dr. Nur Chumairoh, mengatakan akreditasi tingkat paripurna tersebut dikeluarkan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

"Untuk mencapai titik tertinggi ini bukanlah sesuatu yang mudah," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa dalam tahapannya, RS UMM harus melewati 15 bab pengujian dari KARS dan lolos dengan nilai yang sangat memuaskan. Dengan akreditasi paripurna tersebut, RS UMM sudah teruji sangat baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

Dengan status akreditasi paripurna tersebut, menurutnya RS UMM sudah sangat layak dan terstandarisasi oleh pemerintah untuk melayani pasien dan pengunjung. Hal ini termasuk dalam fasilitas penunjang dan peralatan medis.

Nur menjelaskan bahwa dalam hal fasilitas, RS UMM tidak kalah dengan rumah sakit yang sudah lebih dulu beroperasi. Psalnya, walau masuk dalam kategori rumah sakit tipe C, alat-alat penunjang kesehatan yang dimilikinya sudah menyamai rumah sakit tipe B.

Dia juga mengungkapkan bahwa ke depannya, RS UMM akan mengadakan subspesialisasi medis lagi dengan harapan agar RS tersebut bisa 'naik kelas' menjadi rumah sakit tipe B dan seterusnya.

"Dengan raihan akreditasi paripurna ini, RS UMM bisa disejajarkan dengan rumah sakit besar lainnya, seperti RSI Aisyiyah, RSU Lavalette, RS Panti Nirmala dan RSUD dr Saiful Anwar, yang juga terakreditasi paripurna," jelasnya.

Fasilitas terbaru yang diluncurkan pada 10 September 2017 lalu adalah Unit Hemodialisa (HD). Unit tersebut disediakan untuk para penderita gagal ginjal yang menjalani cuci darah. Unit HD memiliki enam mesin yang mampu melayani 24 pasien setiap hari.

Ke depan, RS UMM juga membidik target memiliki poli endoskopi dan continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), layanan penyakit jantung, kemoterapi kanker, dan gawat paru. RS UMM sendiri mulai dibangun pada 2009 dan diresmikan bersamaan dengan perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2013.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kesehatan
  2. Universitas Muhammadiyah Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA