Merdeka.com, Malang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor DPRD Kota Malang. Akibatnya sejumlah agenda rapat terpaksa harus dijadwal ulang.

Rapat Badan Anggaran (Banggar) yang sudah beberapa saat berlangsung, akhirnya dihentikan dan ditunda dengan jadwal menyusul. Para Kepala Dinas bersama staf terlihat menuruni tangga dari lantai 2.

"Tadi sudah berlangsung, ya akhirnya diselesaikan dan nanti dilanjutkan," kata Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Malang, Amrizal Zoelkifli, Kamis (10/8).

Rapat seharusnya membahas perubahan anggaran antara DPRD dan Pemkot Malang. Rapat dihentikan karena adanya aktivitas KPK yang melakukan penggeledahan.

Sementara Harus Prasojo, Anggota DPRD Kota Malang Fraksi PAN mengungkapkan, beberapa ruangan diminta dikosongkan. Saat ini penggeledahan sedang berlangsung.

"Ruang Komisi C minta dikosongkan, tidak diperbolehkan masuk," kata Harun.

Penyidik KPK melakukan penggeledahan di Gedung DPRD Kota Malang sejak pukul 10.00 WIB.

Delapan orang penyidik tengah bekerja mencari data dengan menempati ruang sekretarian dewan. Beberapa kali terlihat bergerak naik ke lantai 2, menuju ruang yang diperiksa.

PILIHAN EDITOR

• Wali Kota Malang bersumpah demi Allah tidak diperiksa KPK
• Geledah Balai Kota Malang, KPK cari data APBD 2015
• 4 Pejabat Pemkot Malang diperiksa KPK di ruang kerja wali kota
• KPK tetapkan tersangka sejumlah penyelenggara negara Kota Malang
• Kantor diobok-obok KPK, Wakil Wali Kota Malang tak tahu yang dicari
• KPK 'obok-obok' Balai Kota Malang, termasuk ruangan wali kota