Malang

Merdeka.com, Malang - Bupati Malang, Rendra Kresna, menyambut baik pembentukan Tim Orang Asing (Timpora) tingkat kecamatan di Kabupaten Malang. Ia menilai, keberadaan tim bentukan Kantor Imigrasi Kelas I Malang ini, merupakan langkah tepat terkait pengawasan warga asing di Kabupaten Malang. Mengingat, Kabupaten Malang memiliki sederetan tempat wisata yang kerap dikunjungi wisatawan asing.

"Di bentuknya tim ini adalah bagaimana agar orang asing ini terpantau. Kalau memang mereka harus berada di sini, baik mereka yang bekerja, atlet, pelajar dan mereka yang menikah dengan warga Indonesia khususnya di Kabupaten Malang. Mereka harus terpantau identitasnya. Apalagi di tempat wisata yang banyak kunjungan orang asingnya," papar Rendra saat membuka secara resmi pembentukan Timpora di Atria Hotel and Conference Kota Malang, Rabu (29/11).

Rendra menambahkan, tugas Timpora adalah sebatas pengawasan sesuai yang diatur dalam Undang-Undang No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Ia berharap, kenyamanan warga asing tetap terjaga sebagai salah satu strategi menarik wisatawan masuk ke Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang.

"Pengawasan di sini jangan sampai memberikan kesan seakan-akan kita bertindak lebih dari sewajarnya. Sehingga, orang asing merasa tidak nyaman pergi ke Indonesia. Kalau seperti itu, berarti gagal program pemerintah pusat 16 juta wisatawan asing masuk Indonesia," ungkapnya.

Dengan adanya Timpora ini, harap Rendra, semua warga asing yang ada di Kabupaten Malang bisa terpantau dan terawasi. Sehingga, hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi di masa mendatang.

"Semoga dengan adanya Timpora ini data warga asing yang ada di Kabupaten Malang bisa tercatat secara administrasi. Sehingga kita tahu keberadaan mereka, jangan sampai hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi," tandasnya.