Pemandangan rest area tol ini berhadapan langsung dengan Gunung Semeru di sisi timur, Gunung Arjuno sisi barat, ditambah Gunung Penanggungan.
Merdeka.com, Malang - Kehadiran tol Pandaan-Malang selain untuk memudahkan transportasi umum juga memiliki nilai yang berbeda dibanding tol-tol lain. Dilansir dari Antara, tol Pandaan-Malang ini sendiri disebut memiliki keindahan yang cukup unik.
Tol Pandaan-Malang ini sendiri rencananya bakal selesai pada Januari 2019 mendatang. Pemandangan pada rest area tol ini disebut begitu indah karena berhadapan langsung dengan Gunung Semeru di sisi timur, Gunung Arjuno sisi barat, ditambah Gunung Penanggungan.
Rangkaian keberadaan tol Surabaya-Malang sebenarnya sudah rampung, namun hanya sampai sisi Pandaan. Kemudian lanjutan ruas jalan tol Pandaan ke Malang sepanjang 30,63 kilometer masih dalam proses dan diharapkan bisa dioperasionalkan mulai Januari 2019, sehingga diharapkan memperlancar jalur transportasi untuk masyarakat umum maupun industri.
"Awal tahun depan sudah siap dioperasionalkan, tapi untuk bisa digunakan biasanya menunggu peresmian," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Jawa Timur Gatot Sulistiyo Hadi ketika dikonfirmasi di Surabaya.
Hadi pun mengakui bahwa Tol Pandaan-Malang mempunyai sisi pemandangan yang indah dibanding dengan keberadaan tol-tol lainnya, sehingga ia pun fokus terlebih dahulu pada pembangunan rest area kawasan tol itu.
Hadi telah memasang sejumlah lampu penerangan dan memastikan semuanya sudah tersedia dan lengkap, termasuk rambu atau tanda di sejumlah titik hingga pintu keluar tol.
Hadi menjelaskan, di tol Pandaan-Malang memiliki empat rest area, yakni di KM 8 dan KM 27 di masing-masing sisi kiri dan kanan jalan tol.
"Dengan kenyamanan di rest area, kami harap bisa dijadikan tempat peristirahatan sejenak. Dan pengendara bisa mematuhi rambu lalu lintas yang sudah dipasang, serta jangan menyetir saat mengantuk karena lebih baik istirahat sejenak di rest area, daripada terjadi hal tak diinginkan," katanya.