Memahami sejarah daerah dalam perayaan HUT ke-1257 Kabupaten Malang

Bupati Malang, Rendra Kresna menyampaikan bahwa Hari Jadi Kabupaten Malang merupakan momen tepat untuk memahami sejarah berdirinya wilayah itu.

Merdeka.com, Malang - Bupati Malang, Rendra Kresna menyampaikan bahwa Hari Jadi Kabupaten Malang merupakan momen tepat untuk menggali, memahami, dan mempelajari sejarah berdirinya wilayah tersebut. Dengan mengenal sejarah, diharapkan bisa menumbuhkan jiwa nasionalis sekaligus rasa cinta pada tanah kelahiran.

Sejarah berdirinya Kabupaten Malang, kata Rendra, para pemimpin serta masyarakatnya sejak zaman penjajahan terkenal wilayah yang dihuni oleh masyarakat berjiwa pejuang dan selalu melawan penjajah, termasuk VOC di kala itu.

"Dengan momentum semacam ini, mari kita gunakan menggali sejarah memahami serta mempelajari bersama tentang Kabuapten Malang. Karena dengan mengenal sejarah diharapkan bisa menjadikan kita berjiwa nasionalis dan mencintai Kabupaten Malang tercinta," ujar Rendra, Selasa (28/11).

Pada masa kerajaan masih berjaya di tanah air, Kabupaten Malang menjadi salah satu wilayah strategis kala itu. Bukti sejarah menunjukkan bahwa kabupaten Malang telah ada sejak abad VIII dalam bentuk kerajaan. Prasasti Dinoyo menunjukkan bahwa kabupaten malang kala itu masih berbentuk kerajaan Singhasari, kerajaan kanjuruhan, dan beberapa kerajaan kecil lainnya. Prasasti Dinoyo menyebutkan, peresmian tempat suci pada hari Jum`at Legi tanggal 1 Margasirsa 682 Saka. Jika diperhitungkan berdasar kalender kabisat, maka jatuh pada tanggal 28 November 760. Tanggal ini yang kemudian menjadi dasar penetapan Hari Jadi Kabupaten Malang.

"Dengan mengetahui posisi Kabupaten Malang yang strategis dan keluasan wilayahnya, maka momen hari jadi ini, mari kita mantapkan tekad untuk bersama-sama membangun dengan bergotong royong. Sesuai tema yang kita usung pada hari jadi yang ke 1257 di tahun ini, Gotong Royong Membangun Kabupaten Malang Madep Manteb Manetep," ujarnya.

Hal ini disampaikan Rendra saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Selasa (28/11). Selain sejarah Kabupaten Malang, Rendra juga menyampaikan ucapan terima kasih terkait sederetan prestasi yang telah dicapai Kabupaten Malang selama setahun terakhir. Sederetan prestasi tersebut, antara lain:

Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2017 Kategori Bidang Lalulintas Kota Kepanjen, tanggal 31 Januari 2017 di Jakarta
Penghargaan 5 Besar Nominator Kabupaten Berkinerja Tertinggi Tingkat Nasional, tanggal 25 April 2017 di Sidoarjo
Adipura Kirana/Adipura, dan Nirwasita Tantra Kategori Informasi Kinerja Lingkungan Hidup
Daerah tanggal 2 Agustus 2017 di Jakarta
Desa Proklim, yaitu Desa Rejosari Kecamatan Bantur, tanggal 2 Agustus 2017 di Jakarta
Penghargaan Tingkat Nasional Bidang Perumahan katagori 'Kemudahan Perizinan
Pembangunan Perumahan bagi Masyarakat Penghasilan Rendah', tanggal 11 Agustus 2017 di Jakarta
Penghargaan Tingkat Nasional Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) terbaik 2017, tanggal 17 Agustus 2017 di Jakarta
Penghargaan Tingkat Nasional dari PMI Pusat, Bidang “Program Pemberdayaan Masyarakat Tangguh Bencana” tanggal 17 September 2017 di Bumi Perkemahan Sentul, Bogor
Nominator Pemerintah Daerah Inovatif (Nominasi Inovatif Goverment Award / IGA ) Tahun 2017, tanggal 27 Oktober 2017 di Jakarta