Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terpikat oleh benih jagung dan pupuk hasil penelitian Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Merdeka.com, Malang - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terpikat oleh benih jagung dan pupuk hasil penelitian Universitas Brawijaya (UB) Malang. Dia pun langsung memborong dua produk tersebut dalam bentuk kontrak kerja sama.
Selain itu, dia juga tertarik pada jagung ungu rasa ketan manis yang cocok untuk dikonsumsi sebagai pengganti manusia pokok. Amran pun menantang penemuan ya untuk kontrak kerja 100 hektar.
"Jagung tadi ada jagung yang luar biasa. Baru pertama aku lihat. Itu hasil penelitian," kata Amran usai berbicara di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya Malang, Jumat (25/5).
Amran menyampaikan apresiasi atas sekian temuan dari hasil penelitian dosen dan mahasiswa. Pihaknya mengajak semua Perguruan Tinggi terus mengembangkan ke depan.
"Kemudian ada juga pupuk yang baru bisa meningkatkan 40 persen. Kalau itu berhasil, sekarang ini saya kontrak 200 hektar. Berhasil, kontrak lagi 1.000 hektar bahkan 2.000 hektar. Kami akan beli langsung nanti," katanya.
Amran berpesan, kampus berperan dalam mengubah dunia pertanian ke depan, karena hasil teknologi baru muncul dari kampus.
"Kita tidak bisa bersaing dengan negara lain tanpa teknologi. Jadi, produksi teknologi adalah kampus, kita sinergi dengan pemerintah. Pemerintah akademisi, pengusaha harus sinergi sehingga petaninya nanti Insya Allah tangguh," urainya.