Saat itu korban sedang berlibur bersama delapan temannya. Tetapi saat mandi di sekitar lokasi dihantam ombak dan terbawa arus.
Merdeka.com, Malang - Seorang mahasiswa asal Surabaya meninggal dunia saat bermain di Pantai Ungapan, Kabupaten Malang. Korban atas nama Rachmad Fauzy (26) terbawa arus ombak pantai selatan Pulau Jawa.
Kepala Bagian Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setyono, mengatakan korban berlibur bersama delapan temannya. Tetapi saat mandi di sekitar lokasi dihantam ombak dan terbawa arus.
"Sekitar pukul 08.30 WIB, mereka bermain di tepi muara. Tiba-tiba ombak besar datang dari pantai dan terbawa ke tengah," kata Bagyo Setyono di Kabupaten Malang, Selasa (6/3).
Berdasarkan keterangan saksi, korban tercatat sebagai mahasiswa Universitas Widya Karya Surabaya (UKWK) dan tercatat sebagai warga Waringin Kedurus 35, RT 01 RW 06, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Korban dan delapan orang temannya berangkat dari Surabaya, Selasa (6/3) dini hari. Sebelum ke Pantai Ungapan, terlebih mampir dulu ke Alun Alun Batu dan sekitar pukul 06.00 WIB menuju pantai yang berlokasi di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Sesaat setelah tiba di Pantai Ungapan pukul 08.30 WIB, korban mandi-mandi di lokasi bersama beberapa orang teman. Korban dilaporkan tenggelam oleh teman-temannya dan dilakukan pencarian oleh warga setempat.
Korban ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia oleh Puskesmas Sitiarjo. Saat ini jenazah korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.