Jenazah Supeno (60) berhasil dievakuasi oleh Tim SAR dari sumur sedalam sekitar 30 meter, Senin (5/3) dini hari.
Merdeka.com, Malang - Jenazah Supeno (60) berhasil dievakuasi oleh Tim SAR dari sumur sedalam sekitar 30 meter, Senin (5/3) dini hari. Korban diduga terperosok ke dalam sumur yang sudah tidak digunakan, saat sedang mencari rumput di sekitar lokasi.
"Diperkirakan korban terperosok masuk ke dalam bekas sumur saat sedang mencari rumput di sekitar lokasi," kata Ipda I Made Seruni Mahaeni, Kasubag Humas Polres Malang Kota, Senin (5/3).
Korban sehari-hari sebagai petani dan tinggal di Desa Selorejo RT 07 RW 03, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Jasad korban pertama kali diketahui oleh anak korban, Julianto (35) saat melakukan pencarian.
Julianto sendiri curiga setelah ayahnya tidak kunjung pulang hingga menjelang Maghrib. Saat itu korban izin, kalau hendak mencari rumput dan bambu untuk membenahi rumahnya di sekitar lokasi kejadian.
Jasad korban diketahui berada di dalam sumur yang sudah tidak terbakar lagi di Jalan Joyo Agung Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
"Anaknya dibantu Satpam dan warga sekitar, mencari korban di lokasi namun tidak menemukan. Saat saksi melihat ada bekas sumur dengan kedalaman sekitar 30 m, terlihat sesosok baju putih di dalam sumur itu," jelas Marhaeni.
Guna memastikan, Satpam mengecek CCTV yang berada di lokasi kejadian dan terlihat korban berjalan ke arah TKP. Tim SAR Mahameru Pemkot Malang berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur sekitar pukul 00.30 WIB.
Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.